Kualitas dan Kapasitas PNS Mesti Ditingkatkan
(Baliekbis.com), Sejalan dengan tuntutan publik akan kinerja Aparatur Pemerintah yang lebih profesional, efektif dan efisien, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pegawai negeri sipil (PNS) untuk meningkatkan kualitas dan kapasitasnya. Untuk itu, seluruh jajaran PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali diharapkan mempunyai nilai tambah dan bermanfaat untuk kemajuan organisasi, serta dapat menjadi figur dan teladan bagi masyarakat.
Harapan tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam acara pengambilan Sumpah/Janji PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali Tahun 2017 di Gedung Wanita Nari Graha, Rabu (14/6). Lebih jauh Pastika dalam sambutannya juga mengharapkan, agar para PNS dapat bekerja dengan bersungguh sungguh dan penuh semangat disertai dengan niat yang tulus untuk membangun dan meningkatkan prestasi.
“Bekerjalah dengan tulus, tingkatkan prestasi dan berikan kontribusi yang positif bagi percepatan kinerja instansi masing-masing. Kita wujudkan penyelenggaran pemerintahan, pembangunan serta pelayanan masyarakat yang lebih berkualitas dari sebelumnya,” ujarnya. Kepada para PNS yang telah diambil sumpah/janjinya pada hari ini, Gubernur Pastika yang juga sebagai pembina kepegawaian berharap agar para PNS dapat tetap menjaga dan menjunjung tinggi sumpah/janji yang telah diucapkan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali dalam sambutan lisannya menyampaikan harapannya, agar para PNS selalu bekerja dengan penuh tanggung jawab, disiplin dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan serta layanan publik yang terbaik kepada masyarkat. Disamping itu, Wagub juga meminta agar para PNS selalu menjaga kekompakan serta semangat dalam bekerja serta menyelesaikan segala permasalahan yang ada dengan sebaik baiknya. “Kalian patut berbangga dan berbahagia bisa menjadi PNS. Untuk itu saya minta tingkatkan kinerja, kedisiplinan serta tanggung jawab. Jaga kekompakan dalam bekerja. Kita wujudkan kesejahteraan bagi masyrakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali I Ketut Rochineng melaporkan bahwa maksud dilaksanakannya sumpah/janji tersebut adalah dalam rangka membina PNS yang bersih, jujur dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur Aparatur Negara yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.
Pelaksanaan sumpah/janji PNS memilki tujuan agar PNS dapat melaksanakan tugas dengan penuh kesetiaan dan ketaatan terhadap Pancasila, undang Undang Dasar 1945, Negara dan pemerintah serta bermental baik, bersatu padu, bersih, jujur, berdaya guna, berhasil guna, bermutu tinggi, dan penuh tanggung jawab terhadap tugasnya.
Peserta yang mengikuti sumpah/janji tersebut merupakan PNS di lingkungan Pemprov Bali sebanyak 122 orang, yang terdiri dari PNS beragama Hindu 114 orang, beragama Islam 7 orang, beragama Kristen 1 orang. Dari jumlah PNS tersebut, sebanyak 108 orang merupakan CPNS yang sudah menjadi PNS dan selebihnya sebanyak 14 orang berasal dari PNS yang belum diambil sumpahnya.
Pengambilan sumpah/janji PNS dipimpin langsung oleh Wagub Sudikerta dan Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan I Dewa Putu Sunartha dan Inspektur Provinsi Bali I Ketut Teneng bertindak sebagai saksi dalam pengambilan sumpah/janji tersebut. Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Administrasi Umum I Gusti Ngurah Alit serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali. (BP)