Kunjungan Kerja TP PKK Kota Denpasar ke Kota Surakarta, Selly Mantra Optimis Tingkatkan Sinergitas Program
(Baliekbis.com), Dalam rangka menjalin silahturahmi dan memaksimalkan program-program Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, dilaksanakan kunjungan kerja TP PKK Kota Denpasar ke Kota Surakarta. Kunjungan kerja ini dipimin oleh Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra, didampingi Wakil Ketua Ny. Kerti Rai Iswara, Ketua Gatriwara Kota Denpasar Ny. I Gusti Ngurah Gede dan melibatkan semua Ketua TP PKK Desa dan Lurah se-Kota Denpasar. Kunjungan ini diterima oleh Wakil Ketua TP PKK Kota Surakarta, Ny. Saraswati Purnomo didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Bujang Sawit, Kota Surakarta Ny. Retno Untari, di Gedung Taman Cerdas Bujang Sawit Kota Surakarta, Kamis (9/5).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua TP PKK Kota Surakarta, Ny. Saraswati Purnomo mengatakan bahwa sangat senang dan kunjungan ini adalah bagian dari upaya menjalin silahturahmi dan saling bertukar inovasi program. “Ini sebuah kehormatan juga bagi kami, selamat datang di Kota Surakarta, dan mari kita sama-sama belajar dan bertukar informasi program,” ungkapnya.
Diketahui, TP PKK Kota Surakarta, berhasil meraih penghargaan Pakarti Utama pada Lomba PKK KK-BPK Kesehatan Tingkat Nasional Tahun 2018. Berdasarkan pemaparan program-program TP PKK Surakarta, yang dipaparkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Bujang Sawit, Kota Surakarta Ny. Retno Untari secara keseluruhan memiliki tujuan yang sama, namun ada beberapa inovasi yang bisa di adopsi oleh TP PKK Kota Denpasar seperti kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL) yang memiliki tempat terpusat dengan sajian edukatif melalui permainan-permainan menarik. Dalam hal ini, juga bersinergi dengan Univeritas 11 Maret yang menjadi mentor dari aktivitas tersebut. Selain itu, produk edukasi yang dibuat sendiri dengan memanfaatkan produk daur ulang juga menjadi hal yang menarik.
Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan di Kota Denpasar sudah melaksanakan program-program yang sama secara keseluruhan yang dipadukan dengan penguatan budaya di Bali. Namun, beberapa hal terkait yang menarik dan bisa diadopsi tentu menjadi masukan yang menarik agar bisa diterapkan di Kota Denpasar. “Pelaksanaan BKL atau Bina Keluarga Lansia dengan mentor dan aktivitas edukasi dengan bermain ini menarik apalagi permainannya dibuat sendiri dengan bahan daur ulang, ini juga dapat mendukung kebijakan Pemkot dalam mengurangi sampah plastik,” ungkapnya. (dev)