Kunjungi Desa Dangin Puri Kangin, Delegasi IMF-WB Apreasiasi Inovasi Desa Digital
(Baliekbis.com), Ratusan delegasi IMF-WB, Selasa (16/10) mengunjungi Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Kedatangan ratusan delegasi IMF-WB ini disambut langsung Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bersama jajaran dan juga Perbekel Desa Dangin Puri Kangin Ir. I Gusti Ngurah Putrawan ini, serta tokoh masyarakat.
Selain melihat berbagai inovasi pembangunan desa termasuk inovasi digital yang membawa desa ini menjadi desa digital (digital village), para delegasi ini juga melakukan tanya jawab terkait pelayanan dan perkembangan desa sebelum melanjutkan kunjungan ke Tukad Bindu yang kini menjadi salah satu destinasi wisata kota.
Ratusan delegasi ini pun mengapresiasi berbagai terobosan desa yang dipimpin Perbekel Ir. I Gusti Ngurah Putrawan ini. Mereka juga ditunjukkan dan melihat langsung keberadaan aplikasi M-Desa Dangin Puri Kangin. Melalui aplikasi ini Dangin Puri Kangin berbasis mobile untuk mewujudkan digital village (desa digital). Dimana pengurusan surat-surat kependudukan dan kegiatan pemerintahan desa ada di genggaman masyarakat. “Kantor kami sempit, sedangkan jumlah penduduk yang dilayani 8 ribu lebih. Jadi dengan aplikasi ini mereka tak perlu kantor desa dan antri di sini,” jelas Putrawan.
Salah satu delegasi IMF-WB Vincent Ribiere, Ph.D.,mengaku terkesan bisa mengunjungi desa ini. Ia juga terkesan dengan inovasi digital dan kolaborasi pemerintahan desa bersama masyarakat. Profesor di Bangkok University itu juga memandang berbagai inovasi desa digital bisa lebih efektif dan efisien meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan layanan masyarakat.
“Dengan aplikasi ini bisa menghindari antrian, ada data real time dan juga meningkatkan transparansi anggaran. Secara keselurahan inovasi digital bisa meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,” ujar pria yang juga Managing Director & Co-Founder The Institute for Know & Innovation South East Asia, Bangkok University itu.
Para delegasi IMF-WB ini juga berharap inovasi digital ini bisa dicontoh oleh desa-desa lainnya di Indonesia. Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan kunjungan ini menjadi peluang untuk Kota Denpasar menunjukkan potensi desa dimana Dangin Puri Kangin menjadi desa percontohan pelaksanaan digitalisasi. Diharapkan semakin banyak pihak atau lembaga yang menjadikan desa ini sebagai objek field study (studi lapangan).
“Kunjungan ini menunjukkan inovasi digital di Desa Dangin Puri Kangin sudah mendapatkan pengakuan internasional,” tegas Rai Mantra. Perbekel Desa Dangin Puri Kangin Ir. I Gusti Ngurah Putrawan berharap kunjungan delegasi IMF-WB ke desa ini bisa memberikan inspirasi dari Bali untuk dunia. “Kunjungan ini tentu suatu kebanggaan tersendiri bagi kami dan masyarakat serta menjadi motivasi tersendiri untuk terus meningkatkan inovasi digital di desa,” terang Putrawan yang juga Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar itu.
Kedatangan puluhan delegasi ini ketika tiba di areal Kantor Desa Dangin Puri Kangin disambut Gamelan Baleganjur dari Karang Taruna setempat serta tari-tarian tradisional Bali. Lalu para delegasi diajak untuk melihat inovasi digital desa salah satunya dengan hadirnya aplikasi M-Desa. Aplikasi M-Desa ini dapat diunduh di Google Playstore maupun Apps Store.
Selain itu, para delegasi juga akan disuguhkan inovasi desa pengolahan barang bekas dan sampah seperti koran menjadi produk kreatif seperti barang kerajinan dan souvernir. Selanjutnya mereka diajak melihat pemberdayaan masyarakat desa Dangin Puri Kangin. Salah satunya para delegasi melihat riasan Bali dari Salon Agung. Misalnya tata rias rambut khas Bali. (bas)