Kunjungi Desa Wisata Penglipuran, Dr. Mangku Pastika: Profesionalisme Jangan Hilangkan Jati Diri
(Baliekbis.com), Anggota Komite II DPD RI Dr. Mangku Pastika memuji pengelolaan Desa Wisata Penglipuran Bangli yang tidak saja bisa menjaga kelestarian lingkungan juga tetap melaksanakan kegiatan adat.
“Sebagai desa yang khas dan unik, ini harus bisa dijaga dan dilestarikan. Namun diingatkan agar tradisi dan adat istiadat yang telah ada juga tetap dijaga dan dilaksanakan dengan baik. Seberapa profesional pun, jangan sampai menghilangkan jati diri. Ini harus jadi perhatian,” ujar mantan Gubernur Bali dua periode ini saat kegiatan penyerapan aspirasi, Kamis (21/4) di Desa Wisata Penglipuran Bangli.
Reses yang mengangkat tema “Konservasi Lingkungan Berdimensi Desa Wisata” menghadirkan narasumber Koordinator 0perasional Desa Wisata Penglipuran I Wayan Budiarta dipandu Tim Ahli Nyoman Wiratmaja didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Baskara.
Dalam kunjungan tersebut, Mangku Pastika bahkan menyempatkan berdialog dengan wisman yang mulai berdatangan ke desa wisata tersebut. Wisman kepada Mangku Pastika memuji keindahan Bali dan sambutan terhadap wisatawan yang datang. “Kami apresiasi sambutan yang begitu bagus dari pihak bandara,” jelas wisman asal Prancis tersebut.
Sementara itu Koordinator 0perasional Desa Wisata Penglipuran I Wayan Budiarta menjelaskan Desa Penglipuran selama ini tetap menjaga adat yang telah ada dan warga juga mematuhinya. “Hampir tidak ada warga yang melanggar sehingga kehidupan warga sangat harmonis,” ujar Budiarta.
Terkait pandemi, diakui sempat terjadi penurunan kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran. Namun saat ini kunjungan mulai membaik. “Kalau sebelum covid rata-rata kunjungan sekitar 700 wisatawan per hari. Namun sekarang bisa sampai 400,” tambahnya.
Kehadiran desa wisata diakui Budiarta sangat membantu warga, baik dalam menjalankan aktivitas ekonomi maupun adat. Bahkan sebagian pemasukan dari desa wisata juga untuk membantu warga. (bas)