Kunjungi PA Udyana Wiguna, Dr. Mangku Pastika, M.M.: Pendidikan Anak Panti jangan Sampai Tertinggal
(Baliekbis.com), Meski berada di panti asuhan, anak-anak panti harus bisa bersekolah, mendapatkan pendidikan yang baik dan jangan sampai tertinggal agar kehidupannya kelak meningkat.
“Jadi pendidikan anak-anak ini harus diperhatikan dengan baik selain kesehatannya,” ujar Anggota DPD RI dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M. saat mengunjungi PSAA (Panti Sosial Anak Asuhan) Udyana Wiguna Singaraja, Minggu (22/10).
Dalam kunjungan tersebut Mangku Pastika diterima Kepala UPTD Pelayanan Sosial Dinas Sosial P3A
Provinsi Bali Dewa Ayu Eka Putri Karini.
Ayu Eka Putri mengatakan, panti memiliki daya tampung 50 anak. Namun saat ini yang tinggal 44, mereka anak yang tak mampu dan yatim-piatu.
“Semua anak di sini sekolah, ada yang SD, SMP dan SMA/SMK dan ditanggung biayanya dari APBD. Anak yang terkecil 9 tahun. Bahkan ada yang sudah tinggal sejak SD dan sekarang sudah kelas 3 SMA,” jelasnya.
Kepada Mangku Pastika juga dijelaskan panti sangat membutuhkan bantuan tenaga pendidikan dan kesehatan. “Kita kesulitan membantu anak ketika mengerjakan tugas-tugas sekolah. Jadi mereka bisa menanyakan tentang pelajaran,” tambahnya.
Anak-anak panti setelah tamat dikembalikan ke keluarga atau wawalinya. Mengisi waktu, mereka juga diberikan keterampilan seperti membuat canang. Beberapa komunitas juga sering datang dan memberikan kegiatan/pelatihan. jumlah pengasuh 10.
Dijelaskan saat ini sebagian bangunan panti sedang direhab yang diharapkan bisa selesai tahun ini. “Rehab untuk wisma. Nantinya 1 kamar bisa dua anak. wisma kita pisah antara perempuan dan laki-laki. Sekarang masih berjejer tidurnya dalam satu ruang,” ujar Ayu Eka Putri.
Mangku Pastika menegaskan ingin lebih berempati kepada warga yang membutuhkan uluran tangan, terutama sekali dari pemerintah. “Karena itu merupakan kewajiban konstitusional negara, pemerintah dalam hal ini untuk menyantuni atau mengurusi mereka,” ujar mantan Gubernur Bali dua periode ini.
Kepada masyarakat juga diharapkan partisipasinya. Dengan kepedulian berbagai pihak, mudah-mudahan anak-anak ini ke depan akan lebih baik. “Memberikan perhatian dan kepedulian terhadap anak-anak, adalah mereka yang peduli terhadap bangsa dan negara. Sebab anak-anak adalah generasi penerus bangsa,” jelas Mangku Pastika.
Pentingnya pendidikan menjadi perhatian Mangku Pastika. Terlihat saat menjabat Gubernur Bali 2008-2018, Mangku Pastika membuat bebagai terobosan melalui program ‘Bali Mandara’ baik di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. “Jadi untuk mengangkat kesejahteraan warga miskin, harus didukung pendidikan. Makanya saya bikin Sekolah Bali Mandara untuk warga miskin,” ujar Mangku Pastika. (bas)