Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Agung, Mensos Serahkan Bantuan Rp 156 Juta
(Baliekbis.com), Menteri Sosial Idrus Marham, Jumat (7/7) mengunjungi korban pengungsi erupsi Gunung Agung di Karangasem. Selain melihat langsung kondisi pengungsi, Mensos juga melihat posko pemantauan Gunung Agung di Rendang. Di akhir kunjungannya Mensos Idrus Marham meninjau gudang sembako di Tanah Ampo seraya menyerahkan bantuan secara simbolis senilai Rp 156.618.398 yang diterima Kadis Sosial Karangasem. Bantuan kali ini berupa makanan serta kebutuhan pokok. Mensos menjelaskan total bantuan yang sudah disalurkan kepada korban sejak arupsi mencapai Rp8,2 miliar. “Berapa pun yang dibutuhkan untuk keperluan dasar, Pemerintah Pusat siap membantu,” tegasnya.
Dikatakan Mensos, sesuai arahan Presiden Jokowi, seluruh kebutuhan pengungsi harus dipenuhi. Namun Mensos mengingatkan agar bantuan yang diberikan untuk pengungsi harus dalam keadaan baik, layak dan berkecukupan. Jadi hati-hati memberi makanan kepada warga yang mengungsi dan harus berkualitas. Beras tak boleh lewat 4 bulan. Sebab kalau sudah lewat waktunya dikhawatirkan rusak. “Kalau sudah lewat empat bulan itu bisa ada kutunya dan mutunya jelas tidak bagus. Ini tak boleh diberikan kepada warga pengungsi,” terangnya.
Kedatangan Mensos ke gudang sembako di Tanah Ampo juga untuk mengecek sajauhmana stok pangan yang tersedia untuk pengungsi baik menyangkut kualitas maupun kuantitasnya. Dari laporan petugas disebutkan stok masih cukup. Bahkan untuk beras bisa untuk empat bulan ke depan. Mensos juga mengaku bersyukur penanganan pengungsi sejauh ini bisa berjalan lancar. Distribusi bisa lancar karena Bali memiliki modal budaya dan sosial yang saling bersinergi dalam satu kesatuan. Untuk itu Mensos minta keberadaan banjar dijadikan sebagai pusat pelayanan pengungsi. Dengan melibatkan banjar dan tokoh-tokoh setempat diyakini distribusi ada kepastian dan penyalurannya lancar. (bas)