Kunjungi Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Ketum PSSI Pastikan Kesiapan Listrik Aman untuk Piala Dunia U-20
(Baliekbis.com), Ketua Umum PSSI, Erick Thohir didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Wakil Gubernur Bali, Cok Ace, dan Bupati Gianyar, melakukan kunjungan ke Stadion Kapten I Wayan Dipta yang akan menjadi salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U-20, Minggu (12/03).
Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengecek kesiapan stadion, tribun, dan hospitality, termasuk kesiapan pasokan listrik.
PLN siap mengamankan pasokan listrik stadion berkapasitas 25.000 kursi ini, dengan menggunakan skema pengamanan berlapis dan menghadirkan listrik tanpa kedip selama pertandingan berlangsung.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa gelaran Piala Dunia U-20 merupakan tonggak kebangkitan sepak bola Indonesia.
“Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah menjadi kebanggaan tersendiri dan ini dapat menjadi momen yang tepat untuk Indonesia bergerak cepat untuk bebenah,” tegas Erick.
Karena itu, Ia menekankan pentingnya memastikan kesiapan seluruh stadion yang akan menjadi tempat dimulainya tonggak kebangkitan sepak bola di Indonesia.
General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana menjelaskan listrik PLN siap mendukung pelaksanaan pertandingan sepak bola dunia usia muda di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar ini.
“Saat ini sub sistem kelistrikan Bali memiliki daya mampu sekitar 1.400 MW, dengan beban puncak sebesar 916 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 484 MW,” terang Udayana.
Ia menambahkan, melihat kebutuhan daya khusus di Stadion Kapten I Wayan Dipta sebesar 1.700 kVA, maka sistem Bali masih mampu mensupplay kebutuhan listrik di Stadion Dipta selama pergelaran U20.
“PLN secara khusus telah menyiapkan skema pengamanan listrik tanpa kedip dan tanpa asap selama berlangsungnya gelaran Piala Dunia ini,” tambahnya.
Udayana juga menjelaskan penerapan sistem pengamanan berlapis untuk menjaga keandalan listrik dipastikan akan hadir dengan mengoptimalkan suplai dari 2 sumber Gardu Induk (GI) yaitu GI Gianyar sebagai suplai utama dan GI Payangan sebagai suplai cadangan.
“Kami mengupayakan suplai 100 persen dari jaringan PLN, sehingga listrik hadir tanpa asap, namun genset tetap hadir sebagai cadangan saja,” ucapnya.
Ia menyampaikan lapis pengamanan yang disiapkan nantinya dipasok untuk memenuhi kebutuhan penerangan stadion atau field of play (FOP), perimeter, dan papan informasi score board.
“Saat ini kesiapan PLN untuk pembangunan jaringan saluran kabel tengangan menengah (SKTM) dan pekerjaan distribusi lainnya sedang on progress mencapai 42,5 persen dan direncanakan seluruhnya akan rampung pada April 2023,” pungkasnya. (ist)