Lagi, Ribuan Warga Empat Desa di Kediri Bulatkan Tekad Menangkan Koster-Ace
(Baliekbis.com), Luar biasa dukungan warga Tabanan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Setelah lima desa di Kecamatan Kediri mendeklarasikan dukungan, hal sama juga dilakukan oleh empat desa lainnya di Kecamatan Kediri. Empat desa itu adalah Desa Pakraman Nyambu, Desa Pakraman Kaba-kaba, Desa Pakraman Cepaka dan Desa Pakraman Buwit.
Hebatnya, rombongan Wayan Koster harus berjalan kaki sejauh 600 meter lantaran ribuan warga memenuhi lokasi. Ketua Forum Kelian Banjar se-Desa Pakaraman Kaba-kaba, I Made Suana menjelaskan, ada beberapa alasan pilihan dijatuhkan kepada Wayan Koster yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace).
“Bapak Wayan Koster memiliki kecintaan besar terhadap rakyat dan berkomitmen membangun Bali,” ujar Suana, Kamis (19/4). Di sisi lain, ia melanjutkan, warga menilai visi dan misi Wayan Koster amat luar biasa, khususnya dalam menyejahterakan masyarakat Bali melalui konsep one island one management dengan pola pembangunan semesta berencana. “Warga di sini berkomitmen dan akan memperjuangkan Pak Wayan Koster memperoleh minimal 80 peraen suara,” tegas dia.
Di sisi lain, tokoh masyarakat Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti memaparkan beberapa persoalan yang dihadapi Kabupaten Tabanan. Pertama adalah persoalan infrastruktur jalan sejauh 200 kilometer. “Diperlukan dana sebesar Rp200 miliar untuk hotmix jalan desa sejauh 200 kilometer,” papar dia.
Hal lainnya adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tengah digencarkan dibangun di Tabanan untuk kemandirian petani. Selain itu, persoalan aset milik Pemprov Bali agar dihibahkan kepada Pemkab Tabanan untuk kesejahteraan masyarakat Tabanan. Terakhir adalah kesehatan dan pendidikan bagi warga di Tabanan. Wayan Koster sendiri amat komitmen terhadap hal-hal yang disampaikan Eka Wiryastuti. Semua itu, kata Koster, sudah menjadi bagian dalam program kerjanya dalam memimpin Bali kelak.
Di bidang kesehatan, Koster akan melanjutkan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dengan nama baru yakni Krama Bali Sehat (KBS). “JKBM akan disempurnakan cakupan, satuan biaya dan tata laksananya. Namanya KBS. Nanti akan dikeluarkan Perda standar kesehatan krama Bali, satu sistem pelayanan,” papar Koster. Kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP itu melanjutkan, untuk infrastruktur jalan akan menjadi prioritasnya.
“Infrastruktur di Tabanan akan diproritaskan hotmix jalan desa. Dua tahun selesai itu. Untuk BUMDes, saya akan kembangkan perekonomian berbasis masyarakat dengan berdasarkan keunggulan produk pertanian di masing desa di seluruh Bali, termasuk Tabanan. Akan dipilih satu produk unggulan. Satu desa satu produk,” papar dia. Nantinya, dari hulu hingga hilir akan diurus dengan baik.
“Bagaimana bibitnya, pupuk, pendampingannya dan lainnya. Jadi, disiapkan pasar tematik sentra buah. Dibuatkan aturan untuk menghubungkan BUMDes-nya dengan hotel dan restoran di Bali supaya diserap hasil produk pertanian lokal Bali ini,” katanya. Soal pemasaran tak hanya dilakukan di Bali, tetapi juga menjalin kerja sama lintas provinsi. “Dibuatkan akses pasar ke luar daerah bekerjasama dengan provinsi lain. Industri pengolahannya kita siapkan secara online. Ini bagian dari ekonomi digital. Modalnya difasilitasi. Rumah desain nanti dibentuk untuk mempercantik kemasannya,” papar dia. Soal aset, ia berjanji akan menyerahkan kepada kabupaten/kota untuk kesejahteraan rakyat.(lit)