Lahirkan Atlet Nasional, Porsenides Batubulan Disambangi Timnas U-23
(Baliekbis.com), Porsenides ke- 40 Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar memang spesial tahun ini. Pasalnya, saat pembukaan, Sabtu (4/8) sore di lapangan Candra Muka dihadiri punggawa timnas sepakbola U-23 yang sedang melaksanakan TC di Bali sebelum berlaga pada ajang Asean Games 2018. Kontan saja, kehadiran seluruh punggawa timnas bersama sang arsitek Luis Milla di kursi undangan membuat suasana pembukaan begitu bersemangat. Apalagi turut hadir salah satu punggawa timnas U-23 yang berasal dari Batubulan yakni Putu Gede Juni Antara. Terkait kedatangan Timnas U-23, menurut Ketua Panitia, Kadek Wira Candra, sebelumnya tidak direncanakan. Namun pihaknya melalui Sekum PSSI Bali Dewa Teges Wirawan sempat berkomunikasi dengan salah satu official timnas untuk hadir pada pembukaan Porsenides. Apalagi saat itu timnas dengan menggunakan satu bus sedang melaksanakan persembahyangan di Pura Dalem Tahak Batubulan.
“Kebetulan usai sembahyang mereka masih mempunyai waktu sebelum balik ke hotel dan menyempatkan mengikuti acara pembukaan. Meski hanya sebentar sekitar 20 menit namun merupakan kebanggaan dan penghargaan bagi kami masyarakat Desa Batubulan,” terang Kadek Wira Candra. Sementara Perbekel Batubulan Dewa Gede Sumertha terlihat terharu melihat kedatangan timnas dan dalam sambutannya langsung memperkenalkan bahwa awal karir Putu Gede Juni Antara sebelum masuk skuad timnas Garuda mulai dari Porsenides Batubulan. “Ini membuktikan bahwa pelaksanaan Porsenides yang rutin dilaksanakan setiap tahun bisa melahirkan atlet nasional dan mudah-mudahan kembali lahir atlet nasional dari ajang Porsenides Batubulan,” tegas Dewa Gede Sumertha. Untuk itu pihaknya akan terus melaksanakan Porsenides setiap tahun sebagai upaya pembinaan dan menggali potensi sehingga dapat berprestasi.
Porsenides ke-40 bertema “Kemajuan Desa Batubulan dalam Sinergi Olahraga, Kesenian dan Smart People Menuju Keunggulan, Kedamaian dan Kesejahteraan” berlangsung hingga 18 Agustus 2018. Berbagai kegiatan olahraga dan seni dilaksanakan dengan melibatkan 16 banjar yang ada di Desa batubulan. Cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya, sepak bola, bola voli, bulu tangkis, tenis meja dan tarik tambang. Untuk cabang seni diantaranya baleganjur, karaoke lagu Bali, Jegeg Bagus, mekendang tunggal, lomba mapang barong, pidarta Bahasa Bali. Untuk usia dini ada lomba mewarnai, menulis aksara Bali dan pasraman serta dari tingkat umum lomba kebersihan antar banjar. Acara pembukaan diisi tarian diantaranya Tari Pendet dan senam dari ibu-ibu PKK se-Desa Batubulan. Porsenides Batubulan tahun ini memiliki perbedaan dari tahun sebelumnya. Yang membedakannya adalah pelaksanaan stand bazar kuliner dan lomba mapang barong.
Ada juga pameran kerajinan dari plastik bekas sampah, donor darah dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Porsenides dibuka Kepala Bappeda sekaligus Plt Asisten II Setda Kabupaten Gianyar, Gede Widarma Suharta. Dalam sambutannya Widarma Suharta mengharapkan Porsenides Batubulan rutin dilaksanakan untuk memberikan ruang bagi atlet dan seniman untuk menyalurkan bakat dan ekspresi. Sehingga pada akhirnya Porsenides menghasilan atlet dan seniman berprestasi. “Pemkab Gianyar tentu senantiasa menyediakan ruang dan memfasilitasi dalam pengembangan seni dan budaya serta olahraga di Kabupaten Gianyar,” terangnya. Acara pembukaan dihadiri beberapa undangan, diantaranya yang datang adalah Bupati terpilih Kabupaten Gianyar, Made Mahayastra, dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Gianyar, A.A. Gede Mayun. Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Gianyar Dapil Sukawati, pimpinan OPD, camat Sukawati, perbekel se Kecamatan Sukawati dan tokoh masyarakat Batubulan. (ngr)