LAM-PTKes Gelar Asesmen Lapangan Prodi Spesialis Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

(Baliekbis.com), Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) melakukan asesmen lapangan dalam rangka akreditasi Program Studi Spesialis Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Akreditasi ini dilaksanakan guna menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan serta layanan di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Bertempat di ruang Dr A A Made Djelantik, Gedung FK Unud-Denpasar, asesmen lapangan oleh LAM-PTKes diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 29 s/d 30 Agustus 2022 dengan 2 orang Asesor yaitu :

1. Prof. Dr. dr. Ambar Mudiqdo, Sp.PA(K) (Assesor 1)

2. dr. Barmadisatrio, Sp.BA(K) (Assesor 2)

Acara diawali dengan sambutan dari Dekan FK Unud, Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes dan dibuka oleh Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, IPU. Dr. Januartha dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Studi Spesialis Patologi Anatomik FK Unud sudah memiliki sistem dan standar pendidikan yang telah banyak menghasilkan lulusan yang berkualitas serta tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

“Kualitas lulusan kami tidak perlu diragukan lagi dan seiring dengan tuntutan lokal regional maupun global, kualitas lulusan kami harus senantiasa kita tingkatkan agar bisa bersaing di kemudian hari. Karena  itulah  di proses pendidikan di dalam program studi wajib ada suatu sistem yang bisa menjamin semua proses pembelajaran sudah berjalan dengan kaidah norma dan standar-standar yang kita tetapkan sebelumnya.” terangnya.

Lebih lanjut Dekan menyampaikan harapannya agar kedatangan tim asesor mampu meningkatkan kualitas dari sistem dan standar pendidikan yang telah berjalan, sehingga Program Studi Spesialis Patologi Anatomik kedepannya mempunyai lulusan yang benar-benar memiliki kompetensi dan memiliki kualitas yang bisa bersaing di tingkat regional, nasional maupun di tingkat global.

“Dalam hal ini  kita kedatangan tim Asesor untuk melihat celah celah yang perlu kita perbaiki sehingga kedepannya kita bisa menjaga kualitas lulusan  anak didik kita. Serta  bisa melihat secara langsung apakah dokumen-dokumen yang di sampaikan ke LAM-PTKes sudah sesuai dengan yang ada di lapangan. Harapan kami, kedepannya program studi spesialis patologi anatomik mempunyai lulusan yang benar-benar memiliki kompetensi serta memiliki kualitas yang bisa bersaing di tingkat regional, nasional, maupun di tingat global. Kepada tim asesor kami mohon masukan sebanyak mungkin sebagai bekal kami untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Program Studi Spesialis Patologi Anatomik” ucapnya.

Sementara itu Rektor Unud, Prof. Antara menyampaikan bahwa saat ini 64% program studi di Universitas Udayana sudah ter-akreditasi unggul dan sangat baik, serta kedepannya Unud akan mengembangkan Program Studi Gizi Klinis, Program Studi BTKV, dan Program Studi Rehabilitasi Medik. Rektor juga menyampaikan harapannya agar Program Studi Spesialis Patologi Anatomik FK Unud bisa meningkatkan nilai akreditasinya menjadi unggul atau sangat baik.

“Kami sangat bangga dengan program studi yang ada di FK Unud dan menjadi kebanggaan Universitas Udayana, kita harus menjaga tanggungjawab kepercayaan masyarakat yang menyekolahkan anggota keluarganya di program Studi yang ada di FK Unud. Harapan kami, program studi spesialis patologi anatomik bisa meningkat nilai akreditasinya menjadi Unggul atau sangat baik, dan apa yang diminta oleh tim asesor tolong disampaikan dengan baik supaya tidak mengurangi penugasan tim asesor selama di Universitas Udayana” ucapnya.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Perwakilan dari RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Direktur RS Unud, Ketua LP3M Unud, Kepala USDI, Kepala Perpustakaan Unud, Direktur dan Perwakilan Rumah Sakit Jejaring, Para Wakil Dekan FK Unud, Para Ketua Departemen, Para Koordinator Program Studi, Para Koordinator Unit, dan seluruh Tim Task Force Akreditasi.

Agenda asesmen hari ini adalah ;

1.Pertemuan tim asesor dengan pimpinan unit pengelola program studi dan wahana praktek.

2.Diskusi tim asesor dengan pimpinan unit pengelola Program Studi.

3.Wawancara dan asesmen terhadap dosen yang mengajar pada program studi.

4.Wawancara dan asesmen terhadap kecukupan tenaga kependidikan tentang pelayanan akademik dan non-akademik.

5.Wawancara dan asesmen dengan alumi dan mahasiswa yang mewakili semua mahasiswa dari setiap angkatan tentang pelayanan akademik dan non-akademik.

6.Visitasi tim asesor ke Rumah Sakit Pendidikan Utama

(sumber: www.unud.ac.id)