Lejitkan Talenta Seni Peserta Didik Lewat Kearifan Lokal, FLS2N 2022 Resmi Dibuka
(Baliekbis.com), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) membuka secara resmi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2022 pada Senin (12/9/2022). FLS2N tahun 2022 mengusung tema “Memuliakan Kearifan Lokal Menembus Dunia” dan dengan tagar #memuliakankearifanlokal dan #menembusdunia, diharapkan dapat melejitkan talenta peserta didik di bidang seni dan budaya dengan menggali kearifan lokal untuk menciptakan karya seni yang mendunia.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Sekolah Menengah Atas, Winner Jihad Akbar menyampaikan apresiasinya kepada peserta FLS2N dan pihak yang telah mendukung hingga mencapai tingkat nasional. “Tentunya adik-adik adalah peserta didik yang bertalenta tinggi hingga mencapai tahap tingkat nasional. Apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak dan Ibu guru, serta orang tua yang memotivasi dan mendukung untuk pembuktian prestasi yang mereka miliki,” ucap Winner disampaikan secara daring.
“Talenta seni merupakan salah satu tumpuan peradaban bangsa ini. Generasi muda harus menjadi pribadi yang menghargai seni dan budaya lokal yang dimiliki. Saya yakin dengan potensi yang dimiliki para peserta didik dan didukung bimbingan para guru, orang tua, dan para pakar di bidangnya mampu melejitkan talenta para peserta didik serta dapat mendukung seni dan budaya bangsa Indonesia di tingkat nasional dan internasional,” tambah Winner sekaligus membuka FLS2N tahun 2022 secara resmi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPTI sekaligus Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi, mengatakan, “Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Berprestasi Lebih Hebat, ajang talenta FLS2N dapat meningkatkan bakat dan prestasi peserta didik di tingkat nasional dan terus berkarya serta berinovasi untuk melestarikan, memajukan seni dan budaya bangsa Indonesia hingga ke tingkat internasional,” jelas Asep.
Dalam laporannya, Asep menjelaskan FLS2N tahun ini diikuti sebanyak 1.660 peserta meliputi jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB).
Pada jenjang SD, terdiri dari bidang lomba yaitu Seni Tari, Pantomim, Menyanyi Tunggal, Kriya Anyam, dan Gambar Bercerita dengan total 325 peserta. Jenjang SMP melombakan Festival Kreativitas Tari, Festival Kreativitas Musik Tradisional, Gitar Duet, Vokal Solo, dan Desain Poster dengan jumlah 328 peserta.
Kemudian, untuk jenjang SMA/MA terdiri dari bidang lomba Baca Puisi, Gitar Solo, Monolog, Tari Kreasi, Vokal Solo, Desain Poster, Film Pendek, Kriya, Komik Digital, dan Cipta Lagu dengan jumlah 415 peserta. Sementara itu pada jenjang SMK dilombakan Menyanyi Solo, Gitar Solo, Film Pendek, Monolog, Tari Tradisional, Musik Tradisi Daerah, Cipta Lagu, dan Seni Lukis dengan total 395 peserta.
Jenjang Pendidikan Khusus tercatat 197 peserta yang terdiri dari bidang lomba Cipta dan Baca Puisi, Cipta Komik Strip, Menyanyi, Melukis, Desain Grafis, Pantomim, dan MTQ. Peserta nasional yang terpilih dari masing-masing jenjang merupakan perwakilan dari provinsi di Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).
Pelaksanaan FSL2N tahun ini berlangsung pada 12 s.d 17 September 2022 secara hybrid di Kota Bogor, Jawa Barat. Selain itu, dalam pelaksanaan FLS2N melibatkan 105 juri tingkat nasional yang berasal dari seniman, budayawan, akademisi, dan praktisi.