LFT 2017, JCFC Pertahankan Gelar
(Baliekbis.com), Juara bertahan, skuat JCFC (Jose Collection Futsal Club) berhasil mempertahankan gelar juara Liga Futsal Tabanan (LFT) 2017 Divisi Utama, setelah di laga pamungkas (final) menghajar The Champ’s dengan skor telak 5-1, Rabu (26/07/2017). Sukses ini sekaligus menghantarkan JCFC kembali memboyong piala bergilir Askab PSSI Tabanan dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta.
Gelar JCFC makin lengkap, karena goal getternya, Agung Teguh juga meraih tropi sebagai pencetak gol terbanyak dengan 13 gol. Di sisi lain, kekecewaan The Champ’s meraih juara, sedikit terobati karena salah satu pemainnya, Komang Natha terpilih menjadi ‘top player’ pada even yang dimulai sejak 9 Juli lalu. Sementara, klub Deris tampil sebagai juara tiga, disusul The Coast diperingkat keempat. Untuk level di bawahnya (Divisi Pratama), The Brandos tampil sebagai juara, disusul JC junior sebagai juara kedua dan TAB. B serta Prestasi Putra di posisi ketiga dan keempat. Gelar pencetak gol terbanyak Divisi Pratama diraih Putu ‘Pelut’ Herianto (HDSC) dengan torehan 19 gol dan pemain JC Junior Riki dinobatkan sebagai top player. Ketua Umum Askab PSSI Tabanan, Ketut Suryadi dalam sambutannya menegaskan, cabor futsal tidak boleh mati di Tabanan walau Askab PSSI Tabanan saat ini digelontor hibah sangat minim sehingga tidak bisa membiayai ikut Porprov Bali XIII alias absen. ”Tapi, yang bisa dibanggakan, walau kondisinya seperti tu, ternyata masih banyak klub futsal di Tabanan tetap eksis sampai ke pelosok desa, sehingga Liga Futsal Tabanan ini bisa terselenggara untuk kedua kalinya,” tegas pria yang akrab disapa Boping ini.
Pihaknya juga berharap liga ini bisa bergulir terus setiap tahun. ”LFT III tahun depan (2018) bisa dijadikan ajang pembinaan menuju persiapan Porprov Bali XIV/2019. Tim futsal Tabanan tak boleh absen lagi, apalagi Tabanan sebagai tuan rumah Porprov Bali XIV itu,” pungkas Boping yang juga Ketua DPRD Tabanan ini. Even berhadiah total Rp 18,5 juta ini selanjutnya ditutup Ketua Umum KONI Tabanan, Dewa Gede Ary Wirawan, yang diawali dengan penyerahan piala bergiliri dan tetap serta uang pembinaan kepada para juara. Ary Wirawan sangat mengapresiasi semangat Askab PSSI Tabanan, sebab di tengah minimnya anggaran yang didapat, ternyata masih bisa menyelenggaran pembinaan melalui liga futsal ini.
Diakuinya, karena keterbatasan anggaran itu, KONI Tabanan memang tidak bisa memberangkatkan futsal dan sepakbola lapangan besar ke Porprov Bali XIII. Tapi semangat Askab PSSI Tabanan patut diapresiasi, karena akhirnya bisa mengirim tim sepakbola ke ajang Porprov Bali XIII walau dengan swadaya sendiri. Sekum Askab PSSI Tabanan, Putu Sugi Darmawan menambahkan, total sebanyak 650 pemain terlibat pada LFT 2017 ini dari 12 tim divisi utama dan 22 klub divisi pratama. ”Even selama 15 hari ini, mempergunakan tiga lapangan yakni Promix Futsal Bantas, The Champ’s Futsal dan Shagida Futsal Tabanan. Seluruh pertandingan berjalan lancar dan aman,” pungkas Putu Sugi. (ibg)