Lokasabha Peradah Bali, Kader Dorong Lima Calon Potensial
(Baliekbis.com), DPP Peradah Indonesia Bali akan menggelar Lokasabha VIII Pada Sabtu (27/11/2021). Agenda tiga tahunan ini sebagai momentum musyawarah daerah organ pergerakan Pemuda Hindu di Bali.
Kegiatan ini juga sebagai agenda evaluasi, pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, konsolidasi organisasi, dan pemetaan agenda kepengurusan Peradah Bali periode 2021-2024. Pemilihan pucuk pimpinan baru menjadi agenda pokok dalam Lokasabha VIII yang akan berlangsung di Kantor DPR RI, Renon tersebut. Ketua DPP Peradah Indonesia Bali periode 2018-2021 I Komang Agus Widiantara mengatkan kegiatan Lokasabha Peradah Bali dilakukan tepat waktu meskipun di tengah masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, agenda tersebut sudah dipersiapkan secara matang untuk mengakhiri masa transisi kepemimpinannya. “Dalam sejarah, baru pertama kali musyawarah Peradah kita konsepkan pra lokasabha dan lokasabha. Ini mengingat kondisi waktu yang tidak memungkinkan di tengah Pandemi Covid-19. Disamping itu, konsep Lokasabha kita fokuskan pada pemilihan pimpinan. Sementara agenda pemaparan LPJ dan komisi-komisi sudah rampung pada pra lokasabha yang digelar pada 14 November lalu secara daring ,”kata Agus Widiantara, Rabu ( 22/11/2021) di Denpasar.
Lebih jauh kata dia, meskipun di gelar secara daring (pra lokasabha) tidak menghilangkan prinsip dan subtansi dari musyawarah pada Lokasabha Peradah pada umumnya. Sedangkan, Lokasabha Peradah Bali yang berlangsung akhir pekan ini akan dihadiri oleh peserta dari DPK Peradah-se Bali dan unsur peninjau dari perwakilan organ Hindu tingkat provinsi hingga kampus-kampus. Sementara itu Ketua Panitia Lokasabha VIII DPP Peradah Indonesia Bali Putu Eka Sura Adnyana lebih jauh memaparkan, konsep pra lokasabha dan lokasabha yang digagas tahun ini menjadi refleksi dan penanda bahwa organisasi dalam menjalankan kerja-kerjanya bersifat taktis, strategis, dan fleksibel dengan kondisi yang ada.
“Kami fokus pada substansi kegiatan. Gagasan ini bisa menjadi opsi bagi pengurus yang akan datang dalam merespon situasi dan kondisi yang tidak berhasabat seperti pandemi Covid-19,”katanya. Dengan mengusung tema Sang Sewaka Dharma, tambah Eka Sura yang juga merupakan pengajar di UHN I Gusti Bagus Sugriwa tersebut diharapkan lahir sosok pemimpin Peradah Bali yang bisa serta mampu mendorong dan menggerakkan organisasi agar bisa tumbuh dan bermanfaat untuk masyarakat luas.
Menurutnya sebagai organisasi tingkat nasional yang eksis di Bali, menjadi pemimpin organisasi Peradah Bali tidak sekadar mau memimpin, tapi bisa bekerja, berkolaborasi dan tidak elitis. “Kita butuh pemimpin Peradah Bali yang pemikir dan pekerja. Kita ini organ sosial keumatan, nafas kita disitu. Jadi tidak sekadar elitis,”harapnya. Untuk mengetahui siapa yang layak dan pantas memimpin Peradah 3 tahun kedepan, pihaknya sudah melakukan penjaringan aspirasi kepada kader Peradah se-Bali.
Setidaknya ada lima calon kader yang mencuat dan nanti bisa bisa diusulkan /dipilih untuk memimpin Peradah Bali. Mereka merupakan kader Peradah yang aktif sebagai pengurus. Diantaranya I Putu Eka Mahardika (Sekertaris Peradah Bali), Ida Bagus Subrahmaniam Saitya (Ketua DPK Peradah Denpasar) , Putu Eka Sura Adnyana (Wakil Sekertaris Peradah Bali), Gde Wikan Pradnya Dana ( Anggota Peradah Bali) dan Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa (ketua Peradah Badung). (ist)