Longsor di Bangli, Pemkot Denpasar Beri Sumbangan Peduli Kasih
(Baliekbis.com), Bencana alam longsor di Kabupaten Bangli yang menelan puluhan korban jiwa mengundang keperihatinan banyak orang. Tak terkecuali Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara beserta jajaran Pegawai Pemkot Denpasar ikut merasakan keprihatinan tersebut. Pemerintah Kota Denpasar melalui Assisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar I Ketut Mister didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Armini bersama rombongan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Denpasar datang langsung ke lokasi pos bantuan di Kecamatan Kintamani, Bangli, Selasa (14/2).
Di dalam poskos kebencanaan, l Ketut Mister berbincang dengan keluarga korban bagaimana kronologis saat musibah tanah longsor menimpa rumahnya sembari mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban akibat bencana longsor yang melanda Kabupaten Bangli. Seraya berharap agar keluarga yang ditimpa bencana cepat mendapat bantuan serta kembali menata kehidupannya secara normal. Karena ini merupakan bencana alam yang sulit diduga dan bisa menimpa siapa saja.
Penyerahan secara simbolis bantuan diberikan langsung kepada Dan Satgas Bencana Alam Kabupaten Bangli, Letkol Infantri Susanto Lastua Manurung yang akan diserahkan secara langsung kepada keluarga korban meninggal, korban luka berat serta ringan serta bantuan logistik bertempat di Posko Taktis Dusun Dalam, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Ketut Mister mengatakan bantuan logistik dari Pemkot Denpasar meliputi paket lauk pauk, sandang, peralatan dan perlengkapan makan, selimut, matras, family kit, foodware, serta uang tunai sejumlah Rp. 51.360.000,- yang dikumpulkan dari pegawai serta stik holder di Pemerintahan Kota Denpasar. Bencana tanah longsor di Provinsi Bali pada Kamis dan Jumat, 9-10 Februari 2017 terjadi di beberapa titik antara lain Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung dan Kabupaten Buleleng.
Dampak terparah bencana tanah longsor berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Selain menelan korban jiwa, longsor juga mengakibatkan lima rumah rusak berat, 11 kendaraan warga tertimbun tanah dan akses jalan terputus. Kini warga masih bertahan di titik pengungsian di Dusun Brantas, Desan Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jumlah pengungsi mencapai 760 jiwa. (eka)