LPD Bisa Jadi Contoh Pilot Project Sertifikasi
(Baliekbis.com), Tingginya tingkat persaingan di lembaga keuangan mikro non bank tak perlu dicemaskan. “Yang penting kepercayaan masyarakat atau nasabah bisa dijaga dan selalu ada inovasi serta peningkatan kualitas SDM,” ujar
Muchtar Azis, ST, MT.
Kasubdit Pengembangan dan Harmonisasi Standar Kompetensi Kementerian Ketenagakerjaan RI di sela-sela pembukaan Rakerda LPD se Bali, Selasa (6/2) di Hotel Puri Nusa Indah Denpasar. Rakerda diikuti pengurus LPD, BKS LPD serta LPLPD se Bali. Untuk itu tambah Muchtar peningkatan pelayanan harus menjadi prioritas. Selain itu faktor kepercayaan juga harus tetap dijaga dan ditingkatkan. “Masyarakat harus percaya dengan lembaga keuangan,” jelasnya.
Terkait peningkatan kualitas SDM tambah Muchtar sudah menjadi keharusan. Untuk itu langkah sertifikasi untuk peningkatan kompetensi SDM perlu terus dilakukan. “Direktur dan direksi harus punya sertifikasi,” tegasnya. Diakui saat ini belum semua direktur dan direksi mengantongi sertifikasi tersebut. “Baru sekitar 70 persen yang sudah punya sertifikasi itu dan ini harus terus ditingkatkan,” ujarnya.Dikatakan saat ini banyak yang mengaku memiliki kompetensi tapi hal itu harus dibuktikan. Caranya antara lain dengan sertifikasi. “Kita inginkan figur yang memiliki profesionalisme dalam mengelola hal-hal yang berkaitan dengan kemasyarakatan,” tambahnya.
Muchtar pada kesempatan itu mendukung langkah-langkah daerah melalui perda atau peraturan yang mana hal tersebut sejalan dan rekevan dengan kebijakan secara nadinal. Dan menurut Muchtar, LPD bisa jadi pilot project untuk sertifikasi lembaga-lembaga keuangan mikro non bank seperti LPD dan BUMDes yang cukup banyak jumlahnya dan sangat potensial dalam mengembangkan perekonomian rakyat. (bas)