LPD Desa Pakraman Padangtegal Raup Laba Rp. 6.082 M
(Baliekbis.com), Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Pakraman Padangtegal, Ubud, Gianyar, tahun 2017 meraup laba Rp. 6.081.748.693 dengan total asset Rp. 250.647.966.119. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dimana tahun 20176 meraih laba Rp. 5.456.597.176 dengan asset Rp. 195.563.177.201. Hal tersebut disampaikan Ketua LPD Desa Pakraman Padangtegal, I Wayan Artana, SE pada acara Laporan Akhir Tahun LPD Desa Pakraman Padangtegal, di ruang pertemuan LPD setempat, Sabtu, (6/1). Pada penyampaian laporan akhir tahun tersebut, juga dilakukan kegiatan pengundian hadiah bagi nasabah, penyerahan bantuan beasiswa pelajar/mahasiswa berprestasi (akademin dan non akademik) serta pelantikan pengurus Sekaa Teruna Desa Padangtegal yang diserahkan Bedesa Desa Pakraman Padangtegal, I Made Gandra, SE, didampingi Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra.
I Wayan Artana, SE menjelaskan, faktor yang paling dominan untuk menopang kinerja dan perkemabngan LPD Padangtegal adalah karena kentalnya koordinasi antar dan inter Pengurus Desa serta pengurs dan karyawan LPD sendiri. Selain itu, untuk menunjang perkembangan LPD serta memberi kemudahan akses bagi nasabah yang berjumlah 1.277 nasabah, LPD Desa Pakraman Padangtegal meluncurkan program LPD Go Digital. Dimana melalui program ini para nasabah dapat mencari informasi maupun transaksi melalui IBS Mobile.
Artana juga menyampaikan tantangan – tantangan ke depan yang mungkin dihadapi LPD antara lain, membangun sistem penjaminan, kesehatan LPD, persepsi yang sama mengenai perlindungan hukum, peningkatan SDM, pengawasan internal eksternal, persaingan yang semakin ketat, wilayah opersional yang terbatas, permasalahan konflik kepentingan, standarisasi aplikasi program, serta perkembangan ekonomi dengan adanya erupsi Gunung Agung.
“Menjawab tantangan itu, fasilitas sarana dan prasana termasuk peningkatan pelayanan dengan memanfaatkan IT,” terang Artana. Bendesa Desa Pakraman Padangtegal, I Made Gandra, SE mengatakan, terkait dana pembangunan yang dihasilkan dari LPD sebanyak 20 persen diberikan kepada Desa Pakraman. Secara manfaat, dana tersebut dilaksanakan untuk melaksanakan upacara Pitra Yadnya setiap lima tahun sekali. Sehingga Desa Pakraman sepenuhnya mampu membiayai prosesi Upacara Pitra Yadnya tersebut, namun tidak juga membatasi warganya untuk menunaikan kewajiban kepada leluhurnya. Sementara, pemberian beasiswa kepada pelajar/mahasiswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik, sebagai bentuk upaya pembinaan dan mensupport generasi muda agar berkompetisi untuk meraih prestasi.
“Pemberian beasiswa ini kami harap mampu mendorong generasi muda untuk meraih prestasi, dengan harapan ke depannya mereka bisa menjadi teladan, mampu meneruskan tujuan kita untuk membangun desa pakraman,” terang Gandra. Sementara Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, sangat mengapresiasi perkembangan LPD Desa Pakraman Padangtegal. Keberadaan LPD Desa Pakraman Padangtegal terbukti mampu berkontribusi baik di bidang sosial, agama, adat dan budaya. Seperti halnya pemberian beasiswa kepada anak berprestasi dan pelaksanaan Ngaben Massal yang sepenuhnya dibiayai oleh LPD. Sehingga, LPD Desa Pakraman Padangtegal dirasa layak menjadi percontohan dari segi pengelolaan, manajemen dan sistem yang diterapkan.
“Saya yakin seberapapun potensi yang ada, seberapapun kekayaan alam yang ada. Kalau tidak dikelola dengan baik, dan dimanage secara transparan serta dukungan IT tidak akan menghasilkan apa – apa,” tegas Mahayastra. Kepada pengurus sekaa teruna yang baru dilantik, Mahayastra berharap, semangat untuk melanjutkan arah pembangunan yang telah diterapkan saat ini yakni membangun desa pakraman dengan membangun Sumber Daya Manusianya agar terus dilanjutkan. Tak hanya sebatas di desa pakraman, namun peran serta generasi muda juga dibutuhkan dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Gianyar. (set)