LPD Padang Sambian dan LPD Panjer Lakukan Pelatihan Analisa Kredit Bersama
(Baliekbis.com), Di dalam situasi ekonomi yang melambat, LPD perlu meningkatkan kehati-hatian untuk mengeluarkan kredit agar dapat terhindar dari resiko kredit bermasalah.
Karena kredit bermasalah berdampak negatif terhadap pertumbuhan LPD dan LPD memiliki peran yang cukup strategis di dalam membantu pembangunan Desa Adat, dimana dari keuntungan yang diperoleh, LPD menyisihkan 20% diserahkan untuk Desa Adat.
Agar keuntungan tetap terjaga dengan baik maka LPD harus menjaga kualitas kreditnya agar tetap sehat dengan cara melakukan analisis kredit dengan prinsip kehati-hatian. Dalam rangka meningkatkan kompetensi para pejabat kredit untuk menjaga kualitas kredit agar sehat, LPD Padang Sambian bersama LPD Panjer melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan di bidang analisis kredit pada Sabtu, 15 Desember 2018 bertempat di ruang Diklat LPD Padang Sambian.
“Kami membutuhkan pelatihan analisa kredit berbasis aplikasi yang dapat diaplikasikan untuk mempercepat proses kredit dan mempertajam analisis kredit yang sudah ada sebelumnya,” ujar Made Astrawijaya selaku Kepala LPD Padang Sambian dan koordinator pelatihan. Pelatihan yang diperoleh selama ini hanya bersifat teoritis dan kurang aplikatif, imbuhnya.
Pelatihan yang berlangsung dari pagi hingga sore hari, materinya diberikan oleh Ketut Supamuda yang sudah berpengalaman di industri perbankan lebih dari 34 tahun. Menurutnya Analisis Kredit hanya salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh pejabat kredit. Agar penyaluran kredit dapat menghasilkan kualitas kredit yang sehat, pejabat kredit wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dan memahami faktor 5Cs dalam proses kredit. Di samping itu juga dibutuhkan integritas yang tinggi dalam proses pemberian kredit.
“Hindarkan diri dari benturan kepentingan dan jangan meminta imbalan kepada nasabah atas pencairan kredit karena dapat menjadi bumerang pada saat terjadinya kredit bermasalah,” ujarnya lagi. Kepala LPD Panjer, A.A. Kompyang Gd. Ardana yang berkesempatan hadir dan mengikuti pelatihan berharap dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan yang selanjutnya dapat diterapkan langsung pada pekerjaan sehari-hari seperti pelatihan yang diberikan oleh Ketut Supamuda karena mendapat aplikasi dan dibimbing langsung sampai bisa. (ksu)