LPJ 2018, Pertumbuhan Aset dan Laba LPD Sogra Menggembirakan
(Baliekbis.com), LPD Sogra, Sebudi Karangasem kembali melaksanakan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) tahun buku 2018 yang dirangkai dengan Gebyar LPD. Dalam LPJ tersebut, aset LPD Sogra di tahun 2018 berkembang mencapai Rp 76,7 miliar dengan laba Rp1,4 miliar.
LPD Sogra juga terus melakukan inovasi agar nasabah aman dan nyaman menyimpan dananya di LPD termasuk penerapan teknologi online sehingga dapat dikontrol dan menambah keyakinan nasabah serta manfaat LPD benar-benar dirasakan masyarakat. Demikian terungkap saat rapat LPJ, Senin (11/2) di Kantor LPD Sogra.
Ketua LPD Sogra I Wayan Putra mengungkapkan karena berlokasi di KRB 3 yakni 4 sampai 5 kilometer dari puncak Gunung Agung, maka setahun lalu LPJ tidak dilaksanakan karena terjadi erupsi Gunung Agung. LPD Sogra berdiri tahun 1995 dan beroperasi Pebruari 1996 dengan modal awal Rp5 juta. Hingga 31 Desember tahun 2018 modal yang terkumpul mencapai Rp7,8 miliar.
Menurut Wayan Putra hal ini menjadi sebuah kebahagian tersendiri buat pengurus LPD dan salah satunya penguat LPD Sogra adalah modal yang bertambah sejalan dengan kebijakan bendesa adat setempat yang memutuskan dana pembangunan desa besarnya 20 persen dari laba LPD dan 75 persennya lagi dikembalikan menjadi modal LPD.
Sedangkan dana pihak ketiga berupa tabungan dan deposito mencapai Rp69 miliar meski dalam situasi erupsi. Pendapatan LPD Sogra tahun 2018 yakni Rp9,2 miliar, labanya Rp1,4 miliar lebih meningkat dari sebelumnya Rp1,1 miliar.
Dalam rapat Pertanggung Jawaban Prajuru dan Panureksa LPD Desa Adat Sogra selain sebagai amanat perda, pihaknya ingin bersinergi bersama masyarakat dan lingkungan terkait sehingga melalui sinergi apa yang menjadi tujuan LPD lebih mudah tercapai imbuhnya
Lebih lanjut Putra menambahkan atas kepercayaan krama Sogra serta para nasabah pihaknya mengucapakan terima kasih banyak. “Semoga ke depannya bisa terus terjalin kepercayaan terhadap LPD. Di sisi lain kita di LPD Sogra juga telah bisa memberikan manfaat langsung ke masyarakat. Di mana setiap masyarakat yang meninggal kita berikan dana duka Rp 3 juta, ini merupakan bentuk perhatian dan wujud bela sungkawa LPD,” ujarnya.
Di samping juga beryadnya di setiap piodalan di Pura Kahyangan Tiga semuanya sumber dananya dari LPD, bersinergi dengan Bendesa Adat Sogra. Sementara itu Panureksa LPD Sogra sekaligus Bendesa Adat Jro Mangku Wayan Sukra mengungkapkan pihaknya sangat berbangga dimana melalui pertanggung jawaban rasa persatuan sangat terasa dengan adanya keterbukaan dari prajuru kepada masyarakat.
Oleh karena itu ke depannya ia berharap kerja sama serta kepercayaan ini dapat lebih ditingkatkan lagi. “Dan kita selaku Bendesa Adat akan tetap mendukung secara penuh keberdaan LPD yang mana telah banyak memberikan kontribusi baik ke desa adat maupun ke krama Sogra. Kita selaku badan pengawas mengucapkan terima kasih atas perhatian LPD,” pungkasnya
Ketua BKS LPD Kabupaten Karangasem Drs. I Made Mastiawan selain menyampaikan terima kasih kepada LPD Sogra yang telah melaksanakan pertanggung jawaban, juga merupakan LPD terbaik peringkat ketiga yang telah berjalan baik selama ini meliputi kerja sama nasabah, warga maupun bendesa adat.
Pihaknya berharap hal ini dapat menjadi panutan bagi LPD yang ada di Kabupaten Karangasem sehingga kehadiran LPD di dapat memberikan manfaat untuk kesejahteraan.
LPJ dan panureksa LPD tahun buku 2018 dirangkai dengan gebyar undian berhadiah ke- 8 dengan hadiah utama 2 unit sepeda motor serta puluhan hadiah menarik lainnya. (kan)