LPPM Universitas Udayana Beri Pembekalan Umum dan Khusus Bagi 4.140 Mahasiswa Peserta KKN
(Baliekbis.com), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Udayana (LPPM Unud) menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Umum dan khusus Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Periode XXVII, KKN Tematik Literasi dan inklusi keuangan OJK, dan KKN Tematik Infrastruktur Kementerian PUPR pada Kamis, 8 Juni 2023 bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yakni Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Bali AKBP M. Taofiq, SH dengan materi Bersama Generasi Muda Kita Tumbuhkan Rasa Nasionalisme dan Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Kristianti Puji Rahayu, SE.,MBA dengan materi Pemberdayaan Generasi Muda Sebagai Agen Literasi dan Inklusi Keuangan. Pembekalan KKN yang berlangsung secara hybrid melalui aplikasi webex meeting ini dibuka langsung oleh Rektor Unud.
Ketua LPPM Unud Prof. Dr. Drh. I Nyoman Suarsana, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa KKN Periode XXVII (juli-agustus) 2023 diikuti oleh sekitar 4.140 mahasiswa dari 13 fakultas yang ada di Unud dengan menggunakan 264 Desa yang tersebar di delapan kabupaten, di Provinsi Bali. Melibatkan 264 dosen pembimbing Lapangan, 8 Korkab dan 1 Korcam khusus untuk wilayah Nusa Penida. Pelaksanaan KKN periode XXVII 2023 diawali dengan pendaftaran KKN (24 April-21 Mei 2023), peminatan desa (pemilihan lokasi KKN), pembekalan KKN, observasi-dan sosialisasi ke lokasi desa KKN, dan penerjunan mahasiswa KKN (mulai 15 Juni s/d 27 Agustus 2023). Setelah pembekalan Umum, besoknya akan dilanjutkan dengan pembekalan khusus mulai tanggal 9, 12, 13 dan 14 Juni 2023 di ruang ini juga secara offline, masing-masing sesi pembekalan sebanyak 600 orang mahasiswa peserta KKN.
KKN kali ini akan mengusung tema Umum: KKN mengabdi untuk desa, bangkitkan perekonomian, kesehatan, dan masyarakat berkualitas. Program utama adalah bidang kesehatan, bidang sosial-ekonomi dan bidang pendidikan. Bidang lain sebagai program bantu yang sangat dibutuhkan masyarakat di desa. Guna memantapkan program-program kerja mahasiswa KKN di desa, maka mulai hari ini dilakukan pembekalan KKN untuk memberikan pemahaman yang sama untuk semua mahasiswa terkait dengan pelaksanaan KKN di Unud, pemberdayaan masyarakat, filosofi KKN, etika pergaulan di masyarakat dan pembuatan program kerja, proposal dan laporan akhir KKN.
“Saya berharap kepada seluruh peserta KKN yang berjumlah 4.140 orang mahasiswa untuk mengikuti acara pembekalan KKN baik umum maupun khusus secara tuntas, dapat menyimak dengan sungguh-sungguh dan secara seksama materi pembekalan KKN,” ujar Ketua LPPM Unud.
Sementara Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU dalam arahannya mengatakan tentu KKN ini akan menjadi pengalaman yang menarik bagaimana nanti bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya. Kesuksesan dari KKN tergantung dari diri sendiri dan pihaknya berkeyakinan mahasiswa yang mengikuti KKN bisa sukses melakukan tugasnya masing-masing. Hal yang membedakan KKN di Unud dengan KKN di tempat lainnya adalah KKN PPM yaitu Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat. Dimana KKN PPM ini dimaksudkan untuk mengasah softskill mahasiswa di luar kampus yakni berhadapan langsung dengan masyarakat. Dengan segala kompetensi yang sudah dimiliki, mudah-mudahan bisa diaplikasikan sehingga nanti mahasiswa bisa mengambil hikmah dan pengalaman selama ber-KKN ini. Setiap tahun ada dua kali periode KKN, dengan dua kali kesempatan ini, bagi yang tidak bisa mengikuti periode sekarang bisa mengikuti periode berikutnya sehingga diharapkan tidak ada mahasiswa yang tertunda kelulusannya karena belum mengikuti KKN.
“Pengalaman KKN ini suatu yang luar biasa bagi perjalanan karir kalian nanti selama hidup, ini jangan disia-siakan bagaimana bisa mengisi program dari hari pertama-terakhir dengan tepat waktu tanpa ada membuang-buang waktu,” ujar Rektor Unud.