Luar Biasa, Fanatisme Koster-Giri di Buleleng: Warga Rela Ukir Angka 2 di Kepala dan Cukur Rambut Tiap 5 Hari hingga Pemilu

(Baliekbis.com), Fanatisme warga Bali terhadap pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri), sangat tinggi. Safari Koster-Giri ke sejumlah kecamatan di wilayah Buleleng dan Karangasem dalam sepekan terakhir disambut dengan antusias oleh warga desa-desa setempat.

Krama Bali merasa aspirasi mereka akan tersampaikan dengan baik jika disampaikan langsung kepada Gubernur Bali 2018-2023, Wayan Koster, dan Bupati Badung dua periode, Giri Prasta, yang kini berkolaborasi sebagai pasangan Koster-Giri nomor urut 2.

Fanatisme warga ini ditunjukkan melalui berbagai bentuk kreativitas yang menarik. Salah satunya terlihat di Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Djoko Handoko, seorang pendukung fanatik Koster-Giri, rela mengukir angka dua di kepalanya. Ia memilih mencukur bagian belakang kepalanya, dan komitmennya adalah menghapus cukuran tersebut setelah memilih pasangan dari PDI Perjuangan, Koster-Giri, pada 27 November 2024.

Djoko, yang ber-KTP Kecamatan Buleleng, bahkan rela membayar tukang cukur setiap lima hari sekali demi menjaga ukiran nomor dua di kepalanya tetap rapi. “Saya sudah mulai mencukur sejak penarikan nomor urut di KPU, Senin, 29 September 2024. Saat itu, ukiran nomor dua di kepala saya dibuat, dan saya akan menghapusnya setelah pencoblosan nanti,” kata Djoko Handoko kepada awak media.

Ia menjelaskan bahwa dirinya akan mencoblos pasangan Cagub nomor urut 2, Koster-Giri, serta pasangan Calon Bupati Buleleng nomor 2, Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Joss24), pada Pilkada serentak 27 November 2024. “Saya warga Buleleng, istri saya juga orang Buleleng. Dalam keluarga kami yang berjumlah empat orang, semuanya akan mencoblos Koster-Giri dan Joss24. Keempat pemimpin ini sudah berbuat banyak untuk Bali dan Buleleng,” ujarnya.

Djoko menambahkan bahwa ia telah lama menjadi pendukung fanatik PDI Perjuangan, bahkan sejak masih tinggal di Jawa Tengah sebelum pindah dan menikah di Buleleng, Bali. “Sejak dulu saya pendukung Banteng. Apalagi di Jawa Tengah itu memang kandangnya Banteng (PDI Perjuangan, red),” tegasnya.

Djoko mengaku bahwa dirinya seakan bernazar dalam Pilkada Serentak 2024 ini. Meski harus membayar Rp 30 ribu setiap kali mencukur rambut lima hari sekali, ia rela melakukannya demi mendukung pasangan Koster-Giri dan Joss24. “Saya akan menghapus ukiran nomor 2 di kepala setelah pengumuman pemenang Pilgub dan Pilbup,” ujarnya.

Sebagai informasi, kampanye terbuka Koster-Giri di Kecamatan Buleleng dihadiri oleh ribuan warga yang antusias mendengar pencapaian kinerja Wayan Koster dan Giri Prasta selama lima tahun terakhir. Proyek-proyek seperti Turyapada Tower, jalan shortcut, pelabuhan, bantuan pembangunan wantilan, pura, sekaa taruna taruni, serta penyediaan mesin pendingin hasil pertanian di Buleleng menjadi beberapa program utama yang telah direalisasikan dan akan dilanjutkan jika kembali terpilih.

Leave a Reply

Berikan Komentar