Made Ariandi: Jangan Masuk Kadin Untuk Cari Proyek
(Baliekbis.com),Masuk menjadi pengurus atau anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bukan untuk mencari proyek.
“Jadi masuk Kadin bukan mau cari proyek atau jadi makelar investor. Tapi Kadin ingin melahirkan pengusaha muda dan menjembatani para pengusaha dengan pemerintah,” ujar Ketua Kadin Bali Made Ariandi di sela-sela Rapimnas Kadin, Jumat (29/11/2019) di Nusa Dua.
Ariandi yang didampingi I Putu Gede Wirakusuma (Dewira) selaku WKU Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Kabupaten/Kota) Kadin Bali yang juga Ketua Panitia Rapimnas Kadin mengatakan Kadin Bali memiliki tugas untuk melakukan penataan kepengurusan yang ada hingga di tingkat kabupaten/kota.
“Jangan sampai hanya papan nama, tanpa ada pengurusnya, tidak ada aktivitasnya,” jelas Ariandi. Mengingat masa kepengurusan Kadin di kabupaten/kota yang akan habis, Kadin Bali merespon adanya rencana mukab (Musyawarah Kabupaten) asal sesuai AD/ART.
Di sisi lain dalam Rapimnas Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani menginginkan Kadin sebagai organisasi para pelaku usaha dan mitra strategis pemerintah, selalu berupaya untuk meningkatkan fungsi dan perannya, utamanya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, dan juga meningkatkan kemampuan dunia usaha sebagai pelaku ekonomi yang handal.
“Point penting itulah yang harus kami terjemahkan untuk mensinergikan seluruh potensi daerah agar memiliki kapabilitas dan kompetensi untuk dapat bersaing dalam kancah perdagangan internasional,” jelas Ariandi.
Untuk itulah pihaknya akan bangkit menata internal organisasi dan mensinergikannya dengan berbagai kelembagaan pemerintahan sambil mempersiapkan beberapa kepengurusan untuk bisa kompak dan solid.
“Kadin Bali akan menggerakkan berbagai potensi daerah yang ada dan berbakti untuk kemajuan industri dan perdagangan Bali, Dan jauh dari anggapan negatif mencari proyek,” tambah Dewira.(bas)