Made Santha: Pendapatan Non Pajak Menjanjikan
(Baliekbis.com), Selain pemasukan pajak dari kendaraan bermotor yang selama ini menjadi andalan, Bali sebenarnya masih bisa meningkatkan pemasukan dari pendapatan non pajak. “Potensi pendapatan non pajak masih sangat memungkinkan ditingkatkan seperti dari perusahaan daerah, aset tanah maupun kekayaan daerah,” jelas Kepala Bapenda (Badan Pendapatam Daerah) Bali Made Santha saat ditemui Kamis (7/6). Pendapatan non pajak menurut Santha cukup beragam seperti dari perusahaan daerah baik itu rumah sakit, perusda maupun jenis usaha lainnya. Juga ada sumber pendapatan dari aset maupun kekayaan daerah lainnya seperti tanah. “Jadi ke depan kita bisa menggali lebih optimal lagi sumber-sumber pendapatan tersebut,” tegas Santha. Terkait pendapatan dari pajak kendaraan dikatakan Santha berdasarkan data histori tercatat ada 3,9 juta kendaraan di Bali. Namun dari jumlah itu tak semuanya menjadi potensi pajak sebab ada sebagian yang rusak berat, hilang bahkan sudah pindah alamat tapi masih tercatat di sini.
Untuk lebih memastikan jumlah petensi kendaraan yang ada pihaknya telah melakukan semacam kajiam dengan melibatkan instansi terkait termasuk perguruan tinggi dimana diperoleh data jumlah kendaraan sekitar 3,1 juta. “Dari data tercatat yang membayar pajak baru sekitar 2,6 juta sehingga ada sekitar 500 ribu yang belum melaksanakan kewajibannya bayar pajak,” tambah Santha. Diprediksi kendaraan yang belum membayar pajak itu kebanyakan tersebar di daerah perdesaan dan pinggiran. Atas dasar data tersebut kini pihaknya tengah melakukan upaya-upaya intensifikasi termasuk mendekati wajib pajak agar bisa membayar pajak. “Petugas juga siapkan untuk bisa melaksanakan tugasnya dengan baik kepada wajib pajak,” jelasnya seraya menambahkan dari jumlah kendaraan yang ada 80 persen merupakan roda dua. (bas)