Made Santha: Perlu Pendekatan Personal dan “Entrepreneur”
(Baliekbis.com), Mengoptimalkan kinerja bukan semata harus dilakukan dengan penegakan aturan semata. Pedekatan secara personal dan didukung jiwa entrepreneur juga sangat mendukung keberhasilan tugas.
“Saya juga melakukan pendekatan secara personal dan cara-cara layaknya seorang entrepreneur ketika menemui wajib pajak yang belum melaksanakan kewajibannya,” ujar Kepala Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Bali I Made Santha.S.E. saat ditemui Rabu (16/5) di kantornya.
Menurut Santha adanya sejumlah wajib pajak yang belum melaksanakan kewajiban pajaknya bukan semata karena tak mau bayar namun juga karena ada faktor lain. Karena itu pihaknya melakukan pendekatan dan cara-cara yang sifatnya personal untuk mengetahuinya. “Saya datangi yang bersangkutan dan mencari tahu apa hambatannya. Dan dengan cara ini terbukti berhasil,” ujarnya. Santha mencontohkan ketika dia menemui sejumlah pengusaha yang mengoperasikan sejumlah kendaraan dengan pelat luar Bali. Setelah dilakukan pendekatan dan diberi pemahaman akhirnya yang bersangkutan mau balik nama kendaraannya.
“Jadi penting sekali petugas dibekali cara-cara seperti itu untuk menunjang tugasnya. Petugas harus ramah dalam melayani wajib pajak,” tambah Santha yang sebelumnya sempat bertugas di Dinas Pehubungan. Ia mengakui pendapatan Bali yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) dominan bersumber dari pajak kendaraan bermotor. Untuk mengoptimalkan pendapatan itu pihaknya sudah membuka gerai-gerai samsat, untuk mendekatkan pelayanan bagi wajib pajak. Bahkan saat ini pihaknya tengah merancang model samsat “door to door” agar jangkauannya lebih luas. Dengan sejumlah terobosan pelayanan yang dilakukan termasuk menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan, Santha yang dalam menjalankan tugasnya memiliki moto “Kerja keras, cerdas, berkualitas, ikhlas dan tuntas” ini mengaku optimis bisa melaksanakan tugasnya sesuai yang digariskan. (bas)