Mahasabha V PDPN di Gianyar Bahas Penguatan Tradisi dan Pengabdian kepada Umat Hindu

(Baliekbis.com), Ketua Umum Perkumpulan Dharmopadesa Pusat Nusantara (PDPN), Jenderal (Purn) Ida Bagus Putu Dunia, menghadiri Mahasabha V yang berlangsung di Geriya Taksu Kemenuh, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (8/11). Acara ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Ida Bagus Putu Dunia menyampaikan bahwa Mahasabha V mengangkat tema “Sudha Citta Parama Kanthi: Pikiran Suci Sahabat Sejati. Rasa Bhakti Wit Tunggalan Semeton Siki.” Tema ini mencerminkan wujud bhakti dan persaudaraan yang tersebar di seluruh Nusantara melalui “pasemetonan.”

Menurutnya, tujuan utama PDPN adalah pengabdian kepada umat Hindu untuk memperdalam dan mengimplementasikan ajaran Panca Sradha serta ajaran-ajaran suci dari Wedha dan sastra agama Hindu yang diwariskan leluhur Brahmana Dhang Hyang Dwijendra dan Dhang Hyang Astapaka.

“Melalui Mahasabha, kami mengamanatkan AD/ART untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang menjadi rekomendasi dari Mahasabha sebelumnya, termasuk kegiatan keumatan seperti dharma sesana, pelatihan kepemangkuan/pandita, dan serati bebanten,” ujar IB Dunia didampingi pengurus dan panitia Mahasabha.

Mengenai pelaksanaan upacara di era kekinian, IB Dunia menjelaskan bahwa ritual upacara umat Hindu sebaiknya dilakukan dengan tulus ikhlas, sesuai kemampuan masing-masing individu, untuk mencapai kedamaian dan kesejahteraan. “Melaksanakan upacara tidak seharusnya didasari rasa gengsi hingga berhutang, namun harus berlandaskan rasa bhakti dan ketulusan kepada Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Kuasa),” tambahnya.

Lebih lanjut, IB Dunia menyatakan bahwa program-program PDPN dirancang untuk mempertimbangkan masa depan kemampuan umat sedharma serta tantangan yang akan dihadapi oleh generasi penerus dengan tradisi yang melekat dalam agama Hindu.

“Di era kekinian, tantangan bagi umat akan semakin berat, baik dalam hal sumber daya manusia maupun secara material. Namun, jika dihadapi dengan keikhlasan dan kemampuan dalam menjalankan upacara keagamaan, maka bagi umat Hindu, hal itu akan berjalan seiring waktu,” tutupnya.

Pada Mahasabha V kali ini juga diadakan evaluasi kegiatan-kegiatan selama lima tahun terakhir dan pemilihan pengurus periode 2024-2028. (ist)

Leave a Reply

Berikan Komentar