Mahasiswa KKN Unud Turut Maksimalkan Potensi UMKM di Desa Suana
(Baliekbis.com), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan istilah yang digunakan dalan dunia ekonomi yang berfokus pada usaha ekonomi produktif yang dilimiliki perindividu maupun badan usaha. Kegiatan UMKM sedang digalakkan akhir-akhir ini oleh pemerintah kepada masyarakat. Desa Suana yang terletak di Nusa Penida merupakan salah satu desa yang yang memiliki beberapa UMKM.
Mahasiswa KKN-PPM XXV UNUD menemukan dua macam UMKM yang sedang berkembang di Desa Suana, diantaranya UMKM yang bergerak pada usaha kripik rumput laut, dan UMK yang bergerak pada usaha abon ikan tongkol.
UMKM kripik rumput laut merupakan usaha yang dimiliki oleh kelompok petani rumput laut Pak Wayan yang terletak di Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida. Mahasiswa KKN-PPM XXV UNUD berperan dalam memperbaiki desain pengemasan kripik rumput laut ini.
Selain itu, Mahasiswa KKN-PPM XXV UNUD turut berperan dalam bidang pemasaran baik secara offline maupun online. Pemasaran secara offline dilakukan dengan menitipkan produk kripik rumput laut ini pada minimarket tertentu. Kemudian, peran Mahasiswa KKN-PPM XXV UNUD pada UMKM kripik rumput laut berupa memasarkan produk ini melalui media sosial Instagram.
Selain itu, Mahasiswa KKN-PPM XXV UNUD juga berperan dalan UMKM abon ikan tongkol yang terdapat di Desa Suana. Abon ikan tongkol merupakan rencana oleh-oleh makanan dari Desa Suana yang dirancang oleh mahasiswa KKN-PPM XXV UNUD.
Makanan ini jarang ditemukan di Nusa Penida terutama makanan yang terbuat dari ikan. Selain itu, potensi ikan tongkol yang banyak di Desa Suana juga turut membuat mahasiswa KKN-PPM XXV UNUD tertarik dalam pengolahan ikan tongkol tersebut.
Dalam pembuatan abon ikan tongkol ini, kegiatannya dilaksanakan dalam 3x pengujian dan setelah itu mahasiswa KKN-PPM XXV UNUD Desa Suana juga mengundang pembicara dari dosen UNUD pada tanggal 6 Agustus (untuk FGD HKI) dan tanggal 13 Agustus untuk FGD produksi dan pemasaran terkait potensi ikan tongkol dan rumput laut di Desa Suana.
Setelah itu, kegiatan selanjutnya demo pembuatan abon ke ibu-ibu PKK yang dilaksankan di dua tempat, yaitu di Banjar Suana pada tanggal 14 Agustus 2022 dengan ibu-ibu PKK dan di Banjar Karang Sari dengan ibu-ibu kelompok nelayan pada tanggal 16 Agustus 2022. Lalu setelah itu dilakukan pemasaran dengan bekerjasama dengan BUMDES yang dilaksanalan pada tanggal 20 Agustus 2022.
(sumber: www.unud.ac.id)