Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian FTP Unud Inovasikan Tanaman Sebagai Pewarna Alami
(Baliekbis.com), Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) melakukan Pemberdayaan Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Desa Tunjuk, Kabupaten Tabanan dalam Pemanfaatan Tanaman Sebagai Pewarna Alami Pada Produksi Jajanan Sesajen Bali, Senin (7/3/2022).
<
p class=”td-a-rec td-a-rec-id-content_inline tdi_16 td_block_template_18″>Mahasiswa yang terlibat yaitu Manika Santhi, Ni Luh Made Dwi Meliyanti Putri, Ni Made Riza Febriyani dan Ni Nyoman Dian Luswiantini. Manika Santi dan rekan-rekan melaporkan bahwa Pemilihan Desa Tunjuk dikarenakan desa ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Tabanan, Bali yang menjadi produsen jajanan sesajen bali. Produsen jajanan sesajen Bali di Desa Tunjuk sebagian besar masih berproduksi dengan penambahan pewarna makanan sintetis didalamnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, tim memutuskan untuk bekerja sama dengan Ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Desa Tunjuk dengan solusi terbaik yaitu menghasilkan produk jajanan sesajen Bali yang aman untuk kesehatan dan tanpa menggunakan bahan kimia berupa pewarna sintetis.
Adapun tanaman yang digunakan sebagai pewarna alami yaitu dengan pemanfaatan sumber daya alam sekitar yaitu tanaman daun suji, bunga telang, bunga gemitir dan bunga bugenvil yang mudah ditemukan dan banyak diperjual-belikan.
Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P., selaku Dosen Fakultas Teknologi Pertanian sekaligus pembimbing PKM PM ini menjelaskan bahwa pemanfaatan tanaman daun suji digunakan sebagai bahan pewarna hijau karena mengandung klorofil, bunga telang sebagai pewarna biru karena keberadaan dari antosianin, bunga gemitir sebagai pewarna kuning karena mengandung pigmen karotenoid dan bunga bugenvil sebagai pewarna merah karena mengandung antosianin.
Program Kreativitas Mahasiswa kategori Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan salah satu PKM di lingkungan FTP Unud yang didanai dan menang pada tahun 2021.
“Harapan ke depannya melalui Kegiatan berupa pelatihan dan sosialisasi yang dilakukan yaitu adanya peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK terhadap pemanfaatan bahan-bahan organik disekitar sebagai pewarna alami dalam pembuatan jajanan sesajen di Bali, sehingga dengan demikian masyarakat di Desa Tunjuk mampu menghasilkan produk pewarna makanan alami dan jajanan sesajen bali yang berkualitas gizi tinggi,” ungkap Wrasiati.
(sumber: unud.ac.id)