Mandiri Gandeng ITDC Sediakan ID Card co-Branding
(Baliekbis.com), Bank Mandiri menggandeng Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam penyediaan kartu co-branding ID Card BUMN. Penyerahan ID Card co-branding untuk pegawai ITDC dilakukan secara simbolis oleh Direktur Government & Institution Bank Mandiri Kartini Sally kepada Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan ITDC Jatmiko K. Santosa , di sela-sela acara Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017 di Pulau Peninsula, Sabtu (14/10). Bank Mandiri saat ini terus menggenjot penjualan e-Money. Ditargetkan 50 ribu kartu e-Money terserap pasar hingga akhir 2017 ini di Bali. Untuk itu Bank Mandiri juga menggandeng 91 BUMN yang lain dalam pemanfaatan uang elektronik ini.
Menurut Kartini Sally, ID Card BUMN yang nantinya dimiliki oleh karyawan ITDC ini bersifat multifungsi. Selain sebagai kartu identitas, juga terintegrasi dengan sistem perbankan Mandiri sebagai uang elektronik (e-money) yang dapat digunakan untuk pembayaran sarana transportasi seperti tol, parkir, pembayaran di gerai-gerai ritel dan sebagainya. Kata dia per Agustus 2017 sebanyak 91 perusahaan BUMN dan beberapa kementerian telah menggunakan co-branding e-Money untuk kartu pegawai yang mencapai 31.052 orang. “Sinergi seperti ini, selain dengan Bank Mandiri, perusahaan BUMN bebas untuk co-branding dengan bank anggota Himbara,” ujarnya.
Regional CEO Bank Mandiri Wilayah XI Bali dan Nusa Tenggara R. Erwan Djoko Hermawan mengatakan program nasional Gerakan Transaksi Non Tunai (GTNT) mendapat respons yang positif di Pulau Dewata. “Sosialisasi dan edukasi terus dilakukan tentang penggunaan kartu, termasuk cara isi ulang atau to up,” ujarnya. Menurut Erwan setelah penerapan transaksi nontunai di seluruh gerbang Tol Bali Mandara sejak tanggal 1 Oktober lalu telah terserap 22 ribu kartu e-Money dan dia optimistis target tahun ini bisa tercapai. Selama 5 hari pelaksanaan Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta ini telah disediakan 15 ribu kartu e-Money dan pada hari keempat hampir seluruhnya terserap. Fiesta tahunan ini menargetkan 30 ribu pengunjung.
Dia menambahkan Bali yang telah mengawali transaksi nontunai di seluruh gerbang tol awal Oktober membuat Bank Mandiri menyediakan kartu e-Money berlipat dari sebelumnya. Kini setiap pekan terjual sekitar 10 ribu kartu e-Money. Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan ITDC Jatmiko K. Santosa mengatakan di kawasan pariwisata Nusa Dua juga digalakkan penggunaan uang elektronik untuk transaksi nontunai. Tapi, untuk gerai maupun objek wisata di sana bebas menggunakan uang elektronik dari bank yang ada. (ksa)