Manfaatkan Pandemi untuk Perbaikan, Dr. Ary Dwipayana: Perkuat SDM Bali
(Baliekbis.com), Pandemi harus bisa jadi peluang untuk perbaikan. Perlu ‘mulat sarira’, yang kurang harus diperbaiki. Manfaatkan momentum krisis ini untuk perbaikan ke depannya.
“Jangan ketika krisis baru ingat sesuatu. Momen krisis harus digunakan untuk menguatkan fondasi,” ujar Penasihat NCPI Bali yang juga Koordinator Staf Ahli Presiden Dr. A.A. Ary Dwipayana saat webinar HUT ke-2 NCPI Bali, Jumat (20/8).
SDM, alam Bali dengan ekosistem dan budayanya harus benar-benar dilindungi. Cara memperkuat tentu dengan investasi manusianya. “Konsen penguatan investasi pada SDM Bali. Tentu tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi diperlukan manajemen talenta yang akan dikembangkan seperti manajemen mengelola yang dari luar saat kembali ke Bali,” jelasnya.
Di sisi lain tokoh asal Ubud ini mengatakan, ekonomi konservasi menjadi jalan tengah agar tidak merusak alam dan ekonomi tetap jalan. Politik anggaran menurutnya sangat penting, bagaimana setiap investasi di Bali mengenalkan konsep share seperti halnya GWK. Kalau Bali maju maka bisa menggeret yang lain. Untuk itu SDM-nya harus bagus.
Di sisi lain, dikatakan krisis ini harus dilihat sebagai tantangan dan peluang. “Memang yang kita hadapi lorong ketidakpastian dan pandemi belum berakhir. Tetapi bagaimana bisa keluar dari sisi ekonomi. Kita harus bisa mengatur stamina yang panjang. Dari awal harus ada keseimbangan antara rem dan gas antara kesehatan dan ekonomi” ujarnya.
Arah kebijakan menurutnya harus konsisten berbasis pada data yang scientific, tidak bisa lagi berdasarkan perasaan. Apalagi Indonesia yang luas, karakteristiknya berbeda. Jadi kombinasi rem dan gas penting untuk menentukan dasar.
Dijelaskan banyak negara menyiapkan strategi dari pandemi menjadi endemi. HUT ke-2 NCPI (Nawa Cita Pariwisata Indonesia) Bali dirangkai potong tumpeng dan webinar “Peduli Berbagi untuk Sesama Menyongsong Pariwisata Masa Depan”. Ketua NCPI Bali Agus Maha Usadha mengatakan pentingnya strategi menyiasati kondisi ekonomi yang sulit saat ini.
“Kita selain berbagi membantu yang membutuhkan, juga penting ada upaya bagaimana program NCPI bisa berjalan yang sudah tentu disesuaikan dengan kondisi saat ini. Bagaimana upaya kita bersama agar Bali bisa bangkit ke kembali,” tegasnya.
Sementara itu seniman yang juga Dewan Penasihat NCPI Bali Nyoman Nuarta memaparkan, kondisi yang terjadi saat ini sebagai sesuatu yang tak pernah terbayangkan. Namun hendaknya ini bisa jadi pelajaran ke depannya.
“Perlu diambil hikmah dari bencana-bencana yang menimpa pariwisata. Pariwisata sesungguhnya masih disubsidi oleh budaya. Jadi mestinya perlu ada dana konservasi untuk budaya,” jelasnya. Ia juga menambahkan Bali perlu melakukan terobosan dengan manfaatkan potensi di luar pariwisata seperti pertanian dengan menerapkan teknologi. (ist)