Mangku Pastika: Pemimpin Berkarakter dan Bermoral Cegah Mabuk Kekuasaan

(Baliekbis.com), Tokoh Bali yang juga mantan Gubernur Bali dua periode Dr. Made Mangku Pastika,M.M. mengingatkan kekuasaan itu ibarat sebotol anggur yang manis, tapi bisa memabukkan.

Jika anggur diminum sedikit demi sedikit sesuai aturan akan berfungsi untuk kesehatan tubuh.
“Namun, jika diminum sekaligus, terlalu banyak, maka bisa berakibat ‘punyah’ atau mabuk.
Oleh karena itu harus hati-hati memegang kekuasaan,” ujar Mangku Pastika usai mengikuti Diskusi Interaktif “Podcast” Gong Demokrasi di Studio Harian Nusa Bali, Denpasar, Rabu (20/11).

“Jadi kalau mau menguji karakter orang maka berikan dia kekuasaan, kemuliaan dan kekayaan maka dia akan ketahuan, seperti apa moralnya,” tambah Anggota DPD RI 2019-2024 ini.

Dikatakan saat ini masyarakat tengah bersiap untuk memilih pemimpin Bali ke depan. Untuk
itu harus diperhatikan rekam jejaknya agar tidak menyesal nantinya. Moral ini penting karena akan menentukan masa depan Bali nantinya.

Bali tambah Mangku Pastika tengah menghadapi sejumlah masalah yang harus bisa diselesaikan. Ada isu over tourism, kemacetan, sampah, kemiskinan dan air bersih. APBD Bali juga mengalami defisit dan hutang yang cukup besar. Ini harus diperhatikan dan masyarakat agar cermat memilih pemimpin.

“Membangun infrastruktur memang penting, tapi harus memperhatikan kondisi yang ada dan bisa memberi manfaat dan bisa dirasakan masyarakat. Bukan semata mengejar legacy,” tambah Mangku Pastika. (ist)