Mantra-Kerta: Cegah Penyakit, Promosi Kesehatan Harus Dilakukan Secara Masif
(Baliekbis.com), Berbagai permasalahan kesehatan masih menghantui Bali. Masih banyak penyakit infeksi menjangkiti masyarakat. Penyakit non infeksi seperti narkoba juga meningkat. Kondisi tersebut berkontribusi pada tingginya angka kesakitan, kematian dan biaya pengobatan. Menyikapi permasalahan tersebut, pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra- Kerta) menegaskan promosi kesehatan atau pencegahan harus diperkuat dan dilakukan secara masif ke semua lapisan masyarakat Bali.
“Selama ini preventif kurang dilakukan. Untuk itu promosi kesehatan harus dilakukan secara masif,” kata Rai Mantra dalam debat terbuka kedua Pilgub Bali 2018 di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (26/5). Menurut Rai Mantra promosi kesehatan sebagai upaya preventif atau pencegahan penyakit tidak ada bedanya dengan promosi produk secara ekonomis. Hal itu harus dilakukan terus menerus dengan intensitas, kuantitas dan kualitas yang semakin tinggi.
Dengan adanya program promosi dan edukasi kesehatan yang masif dan berkesinambungan, masyarakat bisa tahu bagaimana bertindak mencegah datangnya penyakit. Puskemas dan para relawan kesehatan juga diharapkan cepat melakukan sosialisasi dan edukasi kesehatan dan pencegahan penyakit. “Dengan adanya tindakan preventif mencegah berbagai penyakit baik yang infeksi dan non infeksi maka biaya pengobatan bisa dikurangi,” tegas Rai Mantra.
Sementara itu Sudikerta menambahkan Mantra-Kerta juga telah menyiapkan program Kartu Sehat Nawacandra yang merupakan perwujudan kelanjutan program kesehatan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). “Melalui Kartu Sehat Nawacandra kami menyiapkan layanan kesehatan totalitas tanpa harus membayar dan membedakan si kaya dan si miskin. Itu program kesehatan paripurna Mantra-Kerta,” tambah Sudikerta.
Mantra-Kerta konsisten mendorong pemberantasan narkoba di Bali. Perlu kerjasama berbagai stakeholder untuk memerangi narkoba dan mencegah generasi muda terjerumus ke obat terlarang ini. “Pemberantasan cukong narkoba harus diperkuat. Tapi tidak bisa aparat keamanan saja. Kita semua harus bergerak. Kuatkan juga edukasi anak muda jangan sampai terkontaminasi narkoba,” tandas Sudikerta.(nwm)