MarkPlus Gandeng ITB STIKOM Bali Gelar International Marketing Festival

(Baliekbis.com), Chairman sekaligus pendiri MarkPlus Inc., Hermawan Kartajaya, menggandeng ITB STIKOM Bali untuk menggelar International Marketing Festival (IMF) yang akan diadakan di Bali pada 15 Agustus 2024 bertempat di Prama Hotel Sanur, Bali. Hal itu disampaikan Hermawan Kartajaya ketika berkunjung ke kampus ITB STIKOM Bali, Rabu, 10 Juli 2024.

Kepada Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, Hermawan Kartajaya yang pernah menjadi Presiden World Marketing Association ini menjelaskan, dalam acara ini sebagai narasumber adalah Hermawan Kartajaya dan beberapa pakar marketing dari dalam dan luar negeri.

Menurutnya, acara IMF yang melibatkan ITB STIKOM Bali ini penting guna membuka wawasan para dosen dan mahasIswa agar lebih memahami dunia marketing di era digital ini.

“IMF ini penting untuk membuka wawasan dunia marketing di era digital,” tegasnya.

Selain itu, kedatangan Hermawan Kartajaya juga untuk menindaklanjuti kerjasama MarkPlus untuk sertifikasi digital marketing bagi mahasiswa ITB STIKOM Bali. Karena sudah ada kerjasama maka Hermawan Kartajaya minta agar logo MarkPlus dicantumkan juga pada laman ITB STIKOM Bali.

Menariknya Hermawan Kartajaya juga memberi masukan kepada ITB STIKOM Bali agar memperkuat jaringan kerjasama dengan kampus luar negeri, terutama menyeimbangkan partnership dengan perguruan tinggi di China dan Eropa.

Pada kesempatan ini Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan didampingi salah satu anggota Kelompok Ahli (Poklih) I Made Sarjana, SE., MM., mengatakan menyambut baik tawaran kerjasama menggelar IMF ini. Untuk acara IMF ini pihaknya juga akan melibatkan Inkubator Bisnis (Inbis) ITB STIKOM Bali yang kiprahnya sudah diakui secara nasional, karena menjadi cikal bakal beberapa startup beken di Bali.

“Tawaran ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi ITB STIKOM Bali karena acara ini sangat penting bagi para dosen dan mahasiswa kami,” kata Dadang Hermawan.

Terhadap saran Hermawan Kartajaya agar ITB STIKOM Bali untuk memperkuat kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri, Dadang Hermawan menjelaskan, sebelumnya sudah ada kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Eropa dan Asia. Antara lain dengan Polytech Montpellier Prancis, HELP Kuala Lumpur, DNUI China, dan China University of Technology Taipei, Taiwan. (rls)