Menikmati Ayam Geprek dengan Sambal Mercon
(Baliekbis.com), Menu masakan berbahan daging ayam di bisnis kuliner menjadi salah satu menu favorit, karena jenis bahan ini bisa diolah menjadi beragam jenis menu makanan dengan berbagai metode memasak. Untuk menyajikan menu daging ayam ini, setiap pelaku kuliner memiliki beragam cara, mulai dari digoreng, dibakar dan beragam metode memasak lainnya. Salah satu menu berbahan dasar daging ayam yang saat ini sedang menjadi trend pelaku kuliner di Denpasar adalah ayam geprek.
Seperti halnya namanya ayam geprek, ayam ini dihidangkan dalam kondisi digeprek atau ditekan sehingga ayam berbentuk gepeng. Untuk menambah citarasa, ayam geprek ini pada umumnya dihidangkan dengan tambahan sambal yang pedas.
Untuk menikmati ayam geprek ini, masyarakat ataupun wisatawan yang ada di Kota Denpasar tidak perlu susah mencari rumah makan ataupun restoran yang menyediakan menu makanan ini, karena di Kota Denpasar sudah banyak terdapat rumah makan ataupun warung yang menyediakan menu makanan ini.
Salah satunya adalah Warung Ayam Geprek Pan Brayut yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk Denpasar. Di warung ini, masyarakat bisa menikmati menu ayam geprek dengan beberapa pilihan sambal dan beberapa pilihan memasak daging ayam. Menurut pengelola Warung Ayam Geprek Pan Brayut, Surya Adnyana, Ayam Geprek ala Pan Brayut ini adalah menu baru di warung tersebut. Selain sebagai salah satu bentuk inovasi kuliner di Warung Pan Brayut, menu baru ini sengaja dibuat untuk memanjakan konsumennya. “Menu ini sekarang menjadi trend di kalangan masyarakat, sehingga kami ingin menampilkan menu yang kekinian,” jelasnya.
Meskipun menu ayam geprek yang dihindangkan di warung Pan Brayut ini tampilannya hampir sama dengan menu ayam geprek pada umumnya, namun Surya mengatakan jika menu ayam geprek miliknya memiliki beberapa keistimewaan. Adapun yang dimaksud keistimewaan dari ayam geprek tersebut adalah ayam geprek yang dihidangkan memiliki beberapa pilihan, yakni ayam geprek bakar dan ayam geprek goreng. Selain pilihan cara memasak ayam yang berbeda, Surya mengatakan pihaknya juga menyediakan beberapa pilihan sambal, mulai dari sambal mercon hingga sambal matah. Adanya beberapa pilihan memasak daging ayam ini diakuinya karena pihaknya ingin memberikan variasi kepada pelanggannya. “Selama ini kan ayam geprek identik dengan ayam goreng yang digeprek, di warung ini, kami ingin pelanggan mendapat pilihan menu selain ayam goreng,” ungkapnya. Meskipun ada dua jenis pilihan daging ayam, namun Surya menyatakan jika ayam geprek bakar menjadi menu favorit di warungnya. Hal ini karena ayam geprek bakar ini memiliki rasa dan tekstur yang berbeda jika dibandingkan dengan ayam geprek goreng seperti yang ada di pasaran pada umumnya.
Untuk ayam geprek bakar ini, memiliki tekstur daging yang lembut dengan sedikit rasa manis dan aroma asap yang kuat. Hal ini karena pada saat proses pembakaran, daging ayam yang sebelumnya telah diungkep dimatangkan dengan metode pengasapan. Sehingga ada rasa gurih yang berasal dari proses pengasapan ini. Ayam geprek bakar ini, dihidangkan dengan sambal mercon dengan level kepedasan yang dasyat, sedangkan untuk ayam geprek goreng dihidangkan dengan sambal matah khas Bali dengan rasa pedas yang bisa disesuaikan dengan lidah pelanggan. Sambel mercon yang dimaksud adalah sambal dengan level kepedasan yang cukup dahsyat. “Untuk sambal mercon ini kami sediakan dengan level kepedasan yang dahsyat, sehingga menu ini sangat cocok bagi para penggemar pedas,” ungkapnya. Untuk mendapatkan rasa pedas ini, Surya mengatakan pihaknya memang menggunakan cabai segar, sehingga rasa pedas yang ditimbulkan dikatakannya masih aman untuk perut dan tidak akan menimbulkan sensasi terbakar seperti rasa pedas yang ditimbulkan oleh merica. Sedangkan untuk sambal matah, diterangkan Surya, sambal matah yang dihidangkannya, hampir sama dengan sambel matah yang dihidangkan di tempat lain, yang menjadi bedanya adalah, sambel matah miliknya dihidangkan dalam keadaan segar, karena dibuat sesaat sebelum dihidangkan. (ist)