Menjelang Akhir September, Konsumsi BBM dan LPG di Bali Meningkat
(Baliekbis), Sejak diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus mencatat adanya tren kenaikan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Bali. Menjelang akhir September ini, Pertamina mencatat adanya kenaikan konsumsi BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) sebesar 36% dan BBM jenis Gasoil (Solar, Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) sebesar 20% dibandingkan dengan bulan Mei 2020 ketika Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dilaksanakan di berbagai daerah di Bali.
Rustam Aji, Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR V Jatimbalinus menyampaikan bahwa adanya kenaikan konsumsi ini dikarenakan mulai diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru dengan protokol kesehatan. “Semenjak dibukanya kembali kegiatan perekonomian dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, menjadi salah satu faktor kenaikan konsumsi BBM saat ini,” ujarnya.
Pada bulan Mei 2020 kemarin, Pertamina mencatat rata-rata harian konsumsi BBM jenis Gasoline sebesar 1.400 KL/hari dan BBM jenis Gasoil sebesar 340 KL/hari. “Sedangkan pada bulan September ini, rata-rata harian penyaluran BBM di Bali naik menjadi 1.900 KL/hari untuk Gasoline dan 410 KL/hari untuk Gasoil,” tambah Rustam.
Pertamina juga mencatat kenaikan konsumsi LPG (LPG PSO dan NPSO) di wilayah Bali. Tercatat menjelang akhir bulan September ini konsumsi rata-rata harian sebesar 560 MT/hari naik 14% dibandingkan konsumsi bulan Mei 2020 saat PSBB dengan rata-rata harian sebesar 490 MT/hari.
Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan BBM dan LPG kepada masyarakat, termasuk BBM Bersubsidi atau bahan bakar Jenis BBM Tertentu (JBT) serta BBM Penugasan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan Pemerintah. Di wilayah Bali, jumlah tersebut terdiri dari BBM Bersubsidi jenis BioSolar sebesar 200 ribu KL dan BBM Penugasan jenis Premium sebanyak 300 ribu KL. Pertamina juga menyediakan jenis BBM Umum, BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan, yang meliputi Perta Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) dan Dex Series (Pertamina Dex dan Dexlite).
Selama adaptasi kebiasaan baru ini juga, Pertamina telah memberlakukan protokol pencegahan COVID-19 di seluruh lini bisnis perusahaan. Diantaranya adalah penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi operator yang bertugas di SPBU seperti masker dan face-shield, disinfektan secara berkala, dan pengecekan suhu bagi operator yang melakukan shift di SPBU. Pertamina juga mengimbau konsumen membiasakan menggunakan transaksi secara Non-Tunai menggunakan aplikasi MyPertamina, yang selain mengurangi potensi penularan virus melalui uang tunai, juga memberikan program promo dan undian menarik.
Di Agen dan Pangkalan, Pertamina juga memberlakukan protokol kesehatan dan juga melakukan disinfektasi secara berkala terhadap tabung-tabung LPG yang akan dijual kepada pelanggan. Hal ini semata-mata untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan pelayanan terbaik untuk pelanggan setia produk Pertamina. (ist)