Menparekraf Yakin BBTF sebagai Platform yang Tepat Promosikan Acara Perjalanan Perdagangan Terbesar
(Baliekbis.com), Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) ke-9 telah sukses dilaksanakan dan ditutup dengan temu media yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, didampingi Wakil Gubernur Bali, para pemangku kepentingan pariwisata, sektor swasta, asosiasi, pameran, buyers, dan sellers pada hari Sabtu, 17 Juni 2023 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali. Selama beberapa hari terakhir, selama Travex berlangsung, BBTF menerima tanggapan positif dari pejabat pemerintah, pemangku kepentingan, buyers, sellers dan peserta pameran yang menyatakan apresiasi mereka terhadap BBTF 2023.
Selama travex beberapa hari terakhir, BBTF menerima tanggapan positif dari pejabat pemerintah, buyers, dan sellers, stakeholders, serta peserta pameran yang menyatakan apresiasi mereka untuk BBTF 2023. Hal ini memberikan keyakinan kepada panitia untuk tetap berkomitmen melanjutkan warisan BBTF sebagai acara tahunan pameran perjalanan internasional terkemuka Indonesia. “Kami berharap mendapatkan dukungan yang lebih besar agar semua buyers dan sellers dapat bekerja sama pada tahun 2024 untuk membangun kemitraan, bisnis yang baik, dan memberikan dampak positif bagi Bali dan Indonesia yang lebih luas.”
Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Wakil Gubernur Bali, memberikan komentarnya mendorong semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi.
“BBTF bangga dapat mengambil bagian dalam pertumbuhan pariwisata di Indonesia – dengan kepercayaan dan dukungan yang berkelanjutan dari Pemerintah Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Luar Negeri, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk Bersama- sama membawa potensi Indonesia dari Bali dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan pendapatan asing,” sambut Ketua Komite BBTF 2023
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, meyakini BBTF sebagai platform yang tepat untuk mempromosikan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, dengan tujuan menjadikannya sebagai acara perdagangan perjalanan terbesar.
Ia juga mengumumkan kabar baik bahwa Indonesia terpilih sebagai bagian dari perancang eksekutif pariwisata dunia oleh UNWTO. Indonesia akan fokus menciptakan 4,4 juta lapangan kerja dan pariwisata berkelanjutan.
Pada tahun ini, Menteri menyoroti pertumbuhan BBTF yang signifikan dengan partisipasi 230 sellers dari 5 negara dan 350 buyers dari 51 negara. BBTF diharapkan dapat meningkatkan sektor MICE dan pariwisata berbasis ekonomi kreatif serta berkontribusi pada pencapaian target kunjungan wisatawan Indonesia pada tahun 2024.
Tahun depan, Menteri optimis mendapatkan lebih banyak buyers terkemuka di seluruh dunia yang mewakili spektrum penuh pariwisata di semua tingkatan termasuk operator tur, agen perjalanan, penyelenggara kegiatan, perusahaan pariwisata, lembaga & organisasi publik, MICE domestik dan luar negeri, dan serta perwakilan perjalanan korporat untuk bertemu dengan beragam buyers dari industri Perjalanan dan Pariwisata di Indonesia; Biro perjalanan, tempat wisata, hotel dan restoran, industri kesehatan & kebugaran, pariwisata bahari, desa wisata dan perwakilan perjalanan perusahaan serta tujuan destinasi baru di daerah. “Kami berharap melihat lebih banyak partisipasi, dan kami mendorong provinsi- provinsi di seluruh Indonesia, kabupaten dan asosiasi untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari BBTF 2024.” tambah Menteri.
“Oleh karena itu, kami mengumumkan bahwa Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) akan kembali diselenggarakan untuk tahun ke-10 pada tanggal 13 – 15 Juni 2024 dengan tema ‘Exploring & Experiencing Sense of Indonesia’s Beauty’ dengan harapan menjadi platform yang berkualitas bagi buyers global untuk bertemu buyer nasional dan internasional di Bali,” I Putu Winastra, Ketua komite BBTF 2023 dan Ketua ASITA Bali mengumumkan tema tahun 2024 yang menggambarkan Indonesia secara keseluruhan.
“Terinspirasi oleh angka 10 yang merupakan simbol kesuksesan dan pencapaian yang terkait dengan keberuntungan dan kemakmuran, terutama di sektor bisnis. Oleh karena itu, kami memilih warna Gold untuk tema tahun depan yang juga menggambarkan kebijaksanaan, keagungan, kemenangan, dan pengabdian untuk kesuksesan. Mari kita hadapi tantangan bersama. Tetap tangguh dan optimis untuk masa depan Pariwisata Indonesia yang lebih baik,” tambah Putu Winastra.
BBTF 2023 menerima dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wonderful Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Bali, Bali the Island of God, Bali Tourism Board, and DPD ASITA Bali, as well as the event sponsors; Marriott International, BICC, Westin, Qatar Airways, Hatten Wine, Tri Jeevawasa Kusuma, Akasa Kintamani Coffee, BIMC Siloam, UHA, Biznet, AVB, Eco Bike Coffee, and Proteam, Local crew, Politeknik Pariwisata Bali, Darmawan & Associates (D&A). Dan juga Official Hotel partners: the Apurva Kempinski Bali, Sol by Melia Benoa Bali, Grand Mirage Resort & Thalasso Bali, Infinity8 Bali, Bali Tropic Resort & Spa, Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort, Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, Le Meridien Bali Jimbaran, The Ritz – Carlton Bali, The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Renaissance Bali Nusa Dua Resort, Vouk Hotel & Suites Nusa Dua sebagai sponsor-sponsor utama yang telah mendukung penuh acara ini sehingga bisa terselenggara dengan baik dan sesuai harapan.
Post tours untuk para buyer ke berbagai destinasi didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Buleleng, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Plaga Eco Park, KBA Tur, D’Umah Bali, BSM Tour. Dan juga berkat dukungan dari semua mitra media kami seperti TTG Asia, Bali.com, Travelindex Media, Guo Ji Ri Bao, dan semua media internasional, nasional, dan lokal yang mendukung dan memperkuat posisi BBTF sebagai Pameran Pariwisata Internasional terkemuka di Indonesia. (ist)