Mensos Khofifah Serahkan PKH Kepada RTM Denpasar
(Baliekbis.com), Kementerian Sosial RI pada Selasa (14/2) menyalurkan bantuan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kota Denpasar. Penyalurahan PKH dilakukan langsung Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa secara simbolis kepada RTM Kota Denpasar yang didampingi Wakil Walikota I GN Jaya Negara dipusatkan di Pendopo Ina Bali Hotel Denpasar. Dalam penyaluran PKH ini juga langsung dilakukan uji coba di mobile kas keliling yang melibatkan empat bank yakni BNI, BRI, BTN, dan Mandiri oleh Menteri Sosial Khofifah bersama masyarakat penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan buku tabungan PKH.
Menteri Sosial Khofifah mengatakan Denpasar dengan angka kemiskinan 1,8 persen lewat program PKH ini yang juga melibatkan empat bank dapat mempercepat program kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar. Bagi RTM penerima PKH yang kali ini sebagai penerima pertama secara non tunai diberikan buku tabungan dan KKS yang dapat berfungsi sebagai ATM dengan pengoperasian interoperability dapat melakukan transaksi penarikan dana bantuan di empat bank yakni BTN, BRI, BNI dan Mandiri. “Pesan bapak Presiden RI bantuan ini untuk menambah alat-alat sekolah putra putrinya, dan juga menambah kebutuhan gizi putra-putrinya,” ujarnya.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan masyarakat RTM yang menerima bantuan PKH setahun empat kali yang saat ini menerima Bulan Februari, dilanjutkan menerima pada Bulan Maret, Bulan Mei, Bulan September dan Bulan Desember. Pemberiaan bantuan melalui proses yang dilakukan saat ini diharapkan masyarakat dapat akses yang lebih luas dan lebih cepat serta dapat menarik dana bantuan hingga sampai nol yang diberlakukan di 98 Kota dan 200 Kabupaten seluruh Indonesia dengan harapan masyarakat dapat menerima tepat watu tepat jumlah dan yang paling penting masyarakat dapat menabung. Dengan jumlah anggaran 13,3 Trilun untuk 6 juta masyarakat penerima manfaat sebanyak empat kali cair setahun dengan penerima bagi Lansia diatas 70 tahun dan Disabilitas menerima 2 juta empat kali cair, serta diluar masyarakat lansia dan disabilitas menerima Rp. 1.890.000 sebanyak empat kali cair.
Sementara Wakil Walikota I GN Jaya Negara mengatakan luas wilayah Kota Denpasar 127,78 km persegi dengan jumlah penduduk mencapai 800 ribu jiwa lebih dengan kondisi ini membawa dampak pada permasalahan sosial di Kota Denpasar. RTM di Kota Denpasar saat ini 1.179 RTM atau 1,8 persen di Bali, sehingga lewat Program Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra dengan peningkatan pelayanan kemiskinan telah membentuk Unit Pelayanan Terpadu (UPT) untuk masyarakat miskin. Setiap masyarakat miskin akan mendapatkan pelayanan bedah rumah, bea siswa miskin dan bantuan program ekonomi kreatif serta bersinergi dengan program Kementerian Sosial RI. “Upaya yang dilakukan meski belum maksimal, namun terus akan kita tingkatkan lewat sinergi program bersama Pemkot Denpasar dan program pemerintah pusat,” ujar Jaya Negara. (pur)