Merawat Keharmonisan Alam melalui “Bedawang Yadram”
‘Perputaran masa memberikan berbagai perubahan energi alam yg terbungkus didalam Utpeti, Stiti, Pralina. Kesadaran manusia diharapkan dapat berupaya menciptakan dan memohon keharmonisan hidup’.
(Baliekbis.com),Team Forum Studi Majapahit (FSM) dan Paiketan Krama Bali melaksanakan upacara Bedawang Yadram dengan melepas penyu yang diberikan aksara suci oleh Ida Rsi di seluruh pesisir pulau Bali.
Ada 18 titik tempat pelepasan penyu tersebut dan Minggu (2/2/2020) ini dilepaskan pada titik ke-8 di Pantai Pura Luhur Srijong Tabanan dan titik ke-9 di Pantai Pura Rambut Siwi Jembrana.
Ida Rsi Wisesanatha menyampaikan bumi ini akan selalu mengalami perputaran sebagaimana dalam sejarah ada beberapa kali bencana besar yang melanda Bali khususnya dan Bumi ini. Manusia merupakan mahluk yang dianugerahkan pikiran dan rasa sehingga dapat dipergunakan untuk menggugah kesadaran menjaga alam ini sebagaimana menjaga tubuh ini.
“Manusia adalah mahluk yang dianugerahkan pikiran dan rasa dan sudah sepantasnya sadar untuk tetap menjaga alam dan berdoa memohon keselamatan dari sang maha pencipta kehidupan,” kata Ida Rsi. (adn)