Meski Sempat Diguyur Hujan, Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Universitas Udayana Tetap Berjalan
(Baliekbis.com), Universitas Udayana (Unud) menggelar Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 dengan tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju” bertempat di Halaman Depan Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Kamis (17/8/2023). Upacara bendera diikuti oleh mahasiswa serta dosen dan pegawai menggunakan pakaian adat tradisional.
Bertindak sebagai Pembina Upacara yakni Rektor Universitas Udayana Prof. I Nyoman Gde Antara, perangkat upacara oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) serta iringan lagu dari UKM Marching Band Universitas Udayana. Pada upacara bendera ini juga dilakukan penyematan dan penyerahan penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun kepada 17 Dosen dan Tendik dilingkungan Universitas Udayana.
Adapun jumlah penerima Satya Lencana Karya Satya 10 tahun sebanyak 8 orang, Satya Lencana Karya Satya 20 tahun sebanyak 2 orang dan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun sebanyak 7 orang. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya pada Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang dibacakan oleh Rektor Unud menyampaikan bahwa dari para pendahulu bangsa, kita belajar bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan.
Perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan Merdeka Belajar yang telah kita gerakkan selama empat tahun terakhir. Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, para peserta didik dan para pendidik kita sekarang telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar. Untuk jenjang pendidikan tinggi, program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga telah berhasil mengubah hidup lebih dari 760 ribu mahasiswa.
Kesempatan belajar di luar kampus, baik di industri, di sekolah, sampai di lingkungan masyarakat, memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara. Perjuangan kita dalam menggerakkan Merdeka Belajar dalam empat tahun terakhir semakin menunjukkan pentingnya gotong royong untuk mewujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia. Untuk terus maju, kita harus terus melaju. Mari melanjutkan semangat para pendahulu kita untuk senantiasa bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.