MeTalk FE UNR Tingkatkan Kualitas SDM dalam Berwirausaha
(Baliekbis.com), Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar menggelar Monthly Entepreneur Talk (MeTalk) bertemakan “Be Inspired for Better Future” dengan mengundang 10 profesional bisnis kreatif digital media dan infrastruktur. Acara yang dilaksanakan diruang auditorium UNR Denpasar, Sabtu (12/5) ini dibuka langsung oleh Rektor UNR Denpasar, Dr. Drs. Nyoman Sura Aditenaya, M.Si.
Rektor menilai kegiatan ini amat positif karena mahasiswa langsung bertatap muka dengan narasumber yang professional dan maju terutamnya dalam menjalankan bisnis kreatif digital media. “Jika perlu kegiatan seperti ini mesti rutin dilaksanakan di FE UNR Denpasar untuk meningkatkan kualitas SDM terkait dunia kewirausahaan,” katanya.
Kemudian, Dekan Fakultas Ekonomi UNR, Dr. Ade Maharini Adiandari S.Sos.,MM., RFP mengatakan kegiatan diskusi kewirausahaan ini bisa menjadi agenda bulanan di FE UNR Denpasar. “Apalagi kedepanya kita ketahui perkembangan pariwisata Bali musti ditopang para entrepreneur muda untuk membuka akses usaha untuk bisa mensiasati persaingan global di era modern saat ini,”terangnya.
Lanjutnya, diskusi kewirausahaan tersebut mengangkat dua materi yakni tentang Art Learning Enterpreneur (Kosep Enterpreneur dan Pola Bisnis, serta Pendidikan) dengan moderator Agustina Cahyani yang merupakan mahasiswa semester VI FE UNR dengan menghadirkan narasumber dari Elfa Secioria seperti Vera Sylviana Yachya dan Camille Secioria. Sementara untuk Live Cons menghadirkan dua narasumber seperti Dedy Purwanto dan Dimas. “Dimana semua narasumber ini didatangkan langsung dari Jakarta,” imbuh Ade Maharini.
Selanjutnya, untuk di materi yang kedua akan dibahas tentang Digital Enterpreneur. Disini yang menjadi narasumber dari PT. IGAL, Hendry Sitanggang dan Richard Kartawijaya. Sementara dari narasumber lainya dari Bali Tower, Joseph Lembayung. “Sebenarnya kemampuan narasumber yang menyampaikan materi-materi ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda dalam menjalani usaha bisnis kreatif digital media,”jelasnya.
Melalui diskusi kewirausahaan ini, UNR ingin memiliki peran bisa ikut memajukan Bali kedepanya. Selain itu, sebagai intitusi pendidikan adalah mampu mencetak lulusan yang siap kerja. Nantinya UNR akan memiliki mata kuliah kewirausahaan lanjutan yang akan mulai dikembangkan tahun 2019 yakni Program Studi (Prodi) Kewirausahan yang akan dikhususkan di FE UNR Denpasar. “Sementara untuk Prodi Digital Ekonomi akan mulai dibuka tahun 2020, sebab untuk bisa membuka Prodi Digital Ekonomi tentu yang dipersipkan terlebih dahulu adalah SDM dosen pengajarnya,” imbuhnya.
Disisi lain, menurut salah seorang narasumber di kegiatan diskusi kewirausahan, Prijono Nugroho mengatakan dari Action Couching menyampaikan bahwa bisnis harus mampu membentuk karakter yang tangguh. “Bisnis mengajarkan nilai ownership, accountable dan responsible (menghargai milik dan kemampuan sendiri, dipercaya banyak orang dan belajar bertanggung jawab),” kata Prijono.
Sedangkan sumber lainya dari acara kegitan diskusi kewirausahan, Henry Sitanggang dan Richard Kartawijaya dari PT IGAL menambahkan pada era digital 4.0 para pekerja banyak akan digantikan mesin, sehingga Perguruan Tinggi dimasa itu harus mulai waspada dengan kompetisi saat keterampilan yang dikuasai bisa digantikan oleh mesin dan teknologi. “Bahkan bisnis usaha yang mengandalkan kreativitas berbasis budaya justru akan menjadi exclusive sehingga menjadi peluang bagi para pebisnis untuk masa depan dalam menyikapi era disruptive economy, “tambahnya. (sus)