Mobil BNI Layanan Gerak, Antisipasi Dampak Gangguan Satelit Telkom-1
(Baliekbis.com), PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah Bali NTB & NTT atau BNI telah melakukan beberapa langkah strategis untuk mengantisipasi dampak gangguan satelit Telkom-1 yang berlangsung sejak Jumat sore (25/8) pekan lalu. Seperti mengoperasikan fasilitas mobil BNI Layanan Gerak (BLG) yang dapat melayani transaksi perbankan secara mobile di beberapa lokasi strategis, seperti di area Pelabuhan Gilimanuk & Benoa Bali serta Pelabuhan Tenau Kupang NTT.
Seperti diketahui gangguan Satelit Telkom-1 tersebut telah berdampak pada jaringan komunikasi perbankan (offline) seperti di ATM dan beberapa outlet bank. Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali NTB & NTT, Putu Bagus Kresna, Senin (26/8) mengungkapkan bahwa saat ini layanan ATM BNI telah berangsur normal, dimana dari total 1.005 ATM yang tersebar di Bali dan Nusra terdapat 80 ATM yang terdampak (posisi 25/8) dan sampai dengan saat ini tersisa 48 ATM yang masih terdampak (posisi, Senin, 28/8 pukul 12.00 Wita). Rinciannya Bali (28 ATM), NTB (14 ATM ) & NTT (6 ATM). “BNI telah melakukan beberapa langkah antisipatif sehingga layanan kepada nasabah tidak banyak terganggu,” jelasnya. Beberapa langkah penanganan yang telah dilakukan BNI di antaranya dengan mengoperasikan fasilitas mobil BNI Layanan Gerak (BLG) yang dapat melayani transaksi perbankan secara mobile di beberapa lokasi strategis, BNI membentuk team khusus bekerja sama dengan vendor ATM (dhi. PT. Swadharma Sarana Informatika) untuk memonitor aktivitas ATM secara ketat khususnya ATM yang diperkirakan akan mengalami lonjakan transaksi karena memback-up ATM yang masih terdampak gangguan tersebut. “Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak Telkom terkait kemungkinan migrasi jaringan komunikasi,” tukasnya.
Ia juga menjelaskan jumlah ATM BNI yang tidak terdampak dan beroperasi normal jauh lebih banyak sehingga nasabah diharapkan tetap tenang dan tidak perlu panik. Nasabah juga bisa memanfaatkan fasilitas e-channel BNI lainnya untuk kemudahan dan kenyamanan bertransaksi, seperti Internet Banking, Phone Banking, Mobile Banking dan SMS Banking, katanya sembari menambahkan nasabah BNI sendiri juga dapat melakukan konfirmasi ke BNI Call 1500046 jika membutuhkan konfirmasi dan informasi lebih lanjut serta diimbau untuk tidak mudah percaya terhadap berita/informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Disebutkan, pihak BNI meyakini bahwa recovery Satelit Telkom-1 akan dapat segera ditangani dengan baik oleh pihak Telkom sehingga layanan ATM yang terkoneksi bisa aktif normal lagi.
Sementara Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah melalui press release yang diterbitkan menyatakan siap mendukung perbankan dalam melayani transfer dana masyarakat dengan memastikan bahwa sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) berjalan dengan normal. “Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai di masyarakat, Bank Indonesia mendukung ketersediaan uang tunai di Perbankan, sembari menambahkan Bank Indonesia terus memantau perkembangan pemulihan gangguan, dan terus berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga-lembaga terkait,” tutur Direktur Eksekutif BI, Agusman. Untuk informasi lebih lanjut katanya, masyarakat dapat menghubungi contact center masing-masing bank atau Bank Indonesia Contact Center (BICARA) 131. (abt)