Mövenpick Resort & Spa Bantu Korban Gempa di Lombok
(Baliekbis.com), Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali telah bergabung dengan kampanye penggalangan dana dan bantuan komunitas utama untuk mendukung para korban gempa bumi di Lombok.
Baru-baru ini termasuk 10 ton beras, ribuan paket mie instan, selimut, kebutuhan pokok bayi, peralatan medis dan perlengkapan penting lainnya telah dikirim melewati Selat Lombok ke daerah-daerah yang paling terkena parah, terutama di Kabupaten Lombok Utara. Kelompok ini juga memobilisasi tenaga medis dari Dr. Romy Associates.
Total dari donasi adalah; Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali dan PT Summarecon Agung sebagai pemilik resor tersebut, mengumpulkan dana Rp. 65 juta, sedangkan Eka Jaya Fast Boat menyumbangkan Rp 300 juta dan PT Pramana Agung mengumpulkan sebanyak Rp13 juta.
“Kami sangat prihatin dengan dampak dari gempa ini. Kehancuran ini sangat menyedihkan dan penting bagi kami untuk mendapatkan bantuan dan pasokan medis kepada para korban yang membutuhkannya, secepat mungkin.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah memberikan dukungan namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata I Ketut Sugita, kepala komunitas Bali Tourism Society untuk tim Lombok.
I Wayan Suwastana, Director of Sales & Marketing dari Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali, yang lahir di Lombok Utara, adalah salah satu sukarelawan. “Semua orang di Bali merasakan kesedihan mendalam dan ingin membantu saudara-saudari kita di Lombok yang sangat berdampak atas bencana ini. Saya turut senang melihat begitu banyak organisasi dan individu yang mendukung upaya bantuan ini. Dengan bekerjasama, kami dapat membantu meringankan penderitaan para korban.”
Bapak Horst Walther-Jones, General Manager dari Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali, menambahkan, “Benar-benar memilukan untuk melihat apa yang terjadi di Lombok. Begitu banyak kehidupan dan rumah telah hancur. Dengan bergabung dalam upaya bantuan ini kami ingin menunjukkan kepada masyarakat Lombok bahwa mereka tidak sendirian, dan bahwa Bali turut bergotong-royong membantu mereka.”
Bali Tourism Society Peduli Lombok didirikan setelah awal gempa sebesar 6,4SR melanda bagian timur Lombok pada 29 Juli, dan diperkuat setelah bencana gempa yang lebih besar 7,0SR memukul bagian utara pulau pada 5 Agustus. Bantuan dan pasokan akan diarahkan ke seluruh bagian Lombok yang terkena bencana ini. (ist)