Muscab IV Partai Demokrat Bali, Calon Ketua DPC Dominan Incumbent
(Baliekbis.com), Muscab IV Partai Demokrat Bali yang diikuti pada kader kabupaten/kota se Bali dominan memunculkan calon ketua dari incumbent. Meski demikian para calon ketua tersebut masih akan mengikuti uji kelayakan di DPP.
“Tim DPP di bawah pimpinan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akan menentukan penuh Ketua DPC Partai Demokrat terpilih periode 2022-2027,” ujar Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPP Demokrat Herman Khaeron saat memberikan arahan secara virtual kepada ratusan kader Demokrat se-Bali yang hadir dalam Muscab IV serentak 9 DPC Kabupaten/Kota, Senin (18/4) di Sanur.
Dikatakan Herman semua kader boleh maju sebagai kandidat Ketua DPC. Tidak harus mengantongi 100 persen dukungan pemegang suara. “Cukup syarat minimal 20 persen sudah bisa maju sebagai calon Ketua DPC. Jadi nggak perlu berlomba-lomba paling banyak,” ujar Anggota Fraksi Demokrat DPR RI ini. Bagi yang tidak terpilih diharapkan melakukan konsolidasi. Sebab muscab merupakan kepentingan organisasi yang harus dipatuhi dan diikuti.
Dalam muscab ini calon dari 9 kabupaten/kota mulai muncul. Di DPC Denpasar tampil incumbent Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik yang anggota DPRD Denpasar. Di Badung, incumbent I Made Sunarta juga maju sebagai kandidat tunggal. Sementara di DPC Tabanan muncul I Wayan Adnyana dan I Gusti Made Purnayasa. Adnyana adalah mantan Sekretaris DPD Demokrat Bali. Sementara Purnayasa pernah menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Tabanan 2011-2016.
Sedangkan di Jembrana incumbent Wayan Wardana tampil sebagai calon tunggal dan di Buleleng incumbent Luh Gede Herryani sebagai calon kuat. Untuk Gianyar, Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati juga maju sebagai incumbent tanpa penantang. Sementara di Bangli, Komang Carles yang incumbent akan ditantang I Made Sudiasa.
Di Karangasem muncul jago I Wayan Suparta yang saat ini menjabat Ketua OKK DPC Demokrat Karangasem dan Gede Artison Handarawata sebagai incumbent Partai Demokrat Klungkung menjadi calon kuat.
Muscab IV Partai Demokrat Bali kali ini cukup meriah yang ditandai dengan bergemanya yel-yel ‘Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Presiden RI Tahun 2024’.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta mengatakan Presiden RI tahun 2024 haruslah dari orang militer bergandengan dengan orang sipil. Siapa lagi kalau bukan AHY dengan Anies.
“Karena kedua pasangan ini diyakini akan mampu memberikan perubahan buat Indonesia, dan juga akan mampu memberikan kesejahteraan buat rakyat Indonesia,” ucapnya.
Sembari menyampaikan kalau AHY saat ini juga sedang menyusun strategi jitu mendekati partai-Plpartai koalisi untuk bersama-sama di Pilpres 2024.
“Semoga pada tahun 2024 menjadi tahun keemasan di bawah Presiden RI AHY. Mari kita bersama-sama mendukung AHY, dan berjuang merebut Presiden RI ke-8 tahun 2024,” imbuhnya.
Mudarta juga menyinggung soal pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dipastikan akan bertepatan dengan Hari Kasih Sayang (Valentine) 14 Februari 2024.
“Tentu momentum tersebut sangat pas sekali untuk kebangkitan generasi milenial (generasi anak muda). Biasanya momen seperti itu menjadi momen spesialnya buat AHY sebagai Presiden RI termuda nantinya di tahun 2024,” terangnya.
Ditambahkan kalau Partai Demokrat sekarang saatnya harus bangkit dan maju dengan memiliki Ketua Umum Milenial AHY. Karena di balik sosok AHY ini bisa menjadi magnet kebangkitan generasi milenial.
“Semoga dengan kebangkitan generasi milenial Partai Demokrat tambah maju dan jaya. Ayo sambut yel-yel kemenangan AHY Presiden RI tahun 2024,” tambahnya.
Selanjutnya Made Mudarta juga mengatakan tentang agenda kerja Partai Demokrat Bali yang mana slaah satunya Muscab. Dalam pelaksanaan Muscab ini merupakan langkah konsolidasi dan solidasi organisasi menuju harmonisasi sekaligus rekonsiliasi.
Apalagi Partai Demokrat Bali sendiri juga tengah fokus dan serius mempersiapkan diri, termasuk mesin Partai guna menyongsong Pemilu 2024. Sekaligus juga untuk memenangkan Pileg dan Pilpres tahun 2024.
“Agar apa yang ingin kita capai harus berhasil, mari bersama-sama bahu-membahu dan bergotong royong untuk menyukseskannya. Karena waktu tidak banyak saatnya fokus dan serius dalam memperkuat struktur Partai Demokrat mulai dari Pusat, Daerah, Cabang, Anak Cabang hingga kader di tingkat akar rumput,” jelasnya. (ist)