Musda I, Gusti Kade Cinardana Kembali Dipercaya Pimpin Semeton Bali Jimbarwana
(Baliekbis.com), Gusti Kade Cinardana kembali dipercaya memimpin SBJ (Semeton Bali Jimbarwana) untuk masa bhakti 2024-2027 pada Musda I yang berlangsung, Senin (9/9) di Hotel Sovereign Tuban, Badung. Musda 1 Semeton Bali Jimbarwana mengangkat tema “Kompak, Kuat, Hebat”.
Dalam Kabinet Kerja SBJ, Gusti Kade Cinardana didampingi Sekretaris Made Budiana, Bendahara Gede Wiarsa dan Nengah Kariata selaku Humas SBJ. Kabinet Kerja SBJ juga dilengkapi Penasehat masing-masing Gusti Ngurah Suarjana dan Gusti Ngurah Dedi Ferbriana.
Dalam kepengurusan ini juga dikukuhkan Ketua-ketua Divisi yakni Ketua Divisi Pengembangan Bisnis dan Usaha I Gede Suala Putra, Ketua Divisi Kerohanian dan Sosial Kadek Agus Widiana, Ketua Divisi Edukasi Gusti Ngurah Raka Artanaya, Ketua Divisi Koordinasi dan Mobilitas Massa Gusti Ngurah Putu Arnita dan Ketua Divisi Media Center Putu Oka Suardana.
Pelantikan Kepengurusan SBJ 2024-2027 dihadiri sejumlah pejabat dan undangan di antaranya dari Asperda DPD Bali, RCI DPD Bali, Dinas Pariwisata Badung, Dinas Koperasi Bali dan asosiasi lainnya.
Gusti Kade Cinardana dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Semeton Bali Jimbawana yang telah mendukung dan memberi kepercayaan kepada dirinya untuk kembali melaksanakan tugas pada masa bhakti 2024-2027.
Dalam kepemimpinan keduanya ini, Gusti Cinardana mengatakan visi dan misi ke depannya yakni:
- Membangun sumber daya manusia yang tangguh dan membentuk generasi milenial yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan manajemen usaha yang baik dan kuat.
-
Membangun hubungan yang berkualitas dengan instansi pemerintah ataupun suasta untuk menjalankan program program usaha kedepannya.
-
Menjalin kerja sama usaha secara nasional melalui pintu organisasi nasional yang ada di Provinsi Bali atau Daerah Bali.
-
Menjaga Semeton Bali Jimbarwana yang lebih Kompak Kuat dan Hebat berlandaskan anggaran dasar anggaran rumah tangga.
Dijelaskan wadah yang dirintis tahun 2017 silam ini awalnya bergerak di bisnis transportasi (rental). Dalam perjalanannya terus berkembang hingga mengelola sejumlah unit usaha di antaranya koperasi dan travel.
“Kami berharap pengusaha Bali bisa terus maju dan berkembang. Jangan sampai hanya ‘ngesub’ atau jadi penonton di daerahnya,” ujar pengusaha asal Jembrana ini yang sebelumnya sempat ‘berkelana’ di sejumlah daerah di Tanah Air. Ia juga menambahkan selain berbisnis, SBJ juga rutin melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti tirtayatra dan bantuan sosial.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Nyoman Rudiarta, S.STP,M.M. dalam sambutan tertulisnya mengatakan musda adalah momen penting untuk melaksanakan evaluasi, merencanakan langkah-langkah strategis serta memilih pemimpin yang akan membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik. Ia berharap dapat menjalin komunikasi yang kondusif, berbagi ide dan mencapai kesepakatan yang bermanfaat untuk suatu organisasi.
Ditambahkan pariwisata saat ini menjadi industri terbesar di Provinsi Bali dengan begitu banyak aspek, dinamika yang terlibat di dalamnya seperti ekonomi, sosial budaya, politik dan utamanya adalah transportasi.
Dengan jumlah wisatawan yang akan terus bertambah, hal ini akan jadi hal menggembirakan bagi pelaku wisata. Terbentuknya suatu paguyuban akan memudahkan pemerintah dalam pembinaan, pengawasan terhadap bentuk aktivitas usaha dan tetap terjaga dan kondusifnya pariwisata di Kabupaten Badung. Aktivitas biro perjalanan dibutuhkan oleh wisatawan karena mempermudah proses perjalanan wisatawan dengan memberikan layanan komprehensif dan profesional serta memiliki pengetahuan yang mendalam tentang tempat wisata untuk memastikan perjalanan yang menyenangkan dan memastikan wisatawan menikmati perjalanan mereka. (bas)