Muspa ke Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya, De Gadjah Komitmen Bantu Genah Pemelastian Desa Sidakarya
(Baliekbis.com), Calon gubernur Bali nomor urut 01 Made Muliawan Arya alias De Gadjah lebih banyak melakukan persembahyangan dalam masa tenang Pilkada Bali.
Seperti yang dilakukannya pada Senin (25/11/2024), De Gadjah menyambangi Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya. Tiba pukul 16.00 WITA, Ketua Gerindra Bali itu disambut tokoh dan masyarakat setempat. Setelah bercengkrama dengan pemangku pura, De Gadjah bersama rombongan bersembahyang di pura yang berstatus Kayangan Jagat dan Dang Kahyangan yang terletak di Desa Sidakarya, Denpasar Selatan tersebut.
Ditanya soal kedatangannya, De Gadjah mengaku memiliki kedekatan historis dengan masyarakat Desa Sidakarya di mana pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu suaranya meraup siginifikan. Di sela bersembahyang mohon doa restu ke Ida Bhatara, De Gadjah juga mendengar aspirasi di mana nantinya masyarakat Sidakarya rencananya akan membangun tempat pemelastian.
“Tempat pemelastian merupakan hal yang sangat penting, terlebih merupakan sarana atau tempat untuk melestarikan adat dan agama Hindu khususnya di Desa Sidakarya. Aspirasi ini pasti kami utamakan,” ungkapnya.
Terlebih Komandan Tim Pemenangan Mulia-PAS I Kadek Budi Prasetya merupakan putra asli Sidakarya, tentu saja ke depan apabila diberi amanah komunikasi ini akan berjalan dengan sangat baik untuk kemajuan Desa Sidakarya.
“Tentu saja Pak De Gadjah, akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Desa Sidakarya,” tegas Rambo panggilan akrab Kadek Budi Prasetya.
Sementara itu, mengenai janji-janji dari Paslon sebelah yang sempat mengunjungi Desa Sidakarya untuk bantuan mencapai miliaran rupiah, bagi Rambo, dalam situasi ekonomi saat ini, masyarakat harus dapat melihat secara jernih dan realistis.
“Kalau hal itu, kita harus sama-sama berpikir rasional. Lewat jumlah uang yang besar, dari mana pos anggarannya. Jangan kita berjanji tanpa dapat membuktikan secara jelas, apalagi juga kondisi keuangan di Pemprov Bali dan Badung dalam kondisi defisit. Ayo kita harus berpikir realistis, apa yang bisa kita berikan atau persembahkan ke masyarakat. Jangan uang-uang ini dipakai pergulatan atau ajang politik untuk masyarakat,” tandasnya.
Sebelum meninggalkan tempat De Gadjah berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kondusivitas menjelang pencoblosan. “Semoga Ida Sesuhunan di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya memberikan jalan yang terang bagi Mulia-PAS sehingga perjalanan kami Labda Karya Sida Sidaning Don Sidakarya untuk mengabdi kepada masyarakat,” tutupnya.
Sebelumnya, De Gadjah juga melakukan persembahyangan di Puri Agung Klungkung untuk mohon doa restu. Kedatangan De Gadjah pada siang sekira pukul 12.00 WITA disambut oleh Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra beserta keluarga.
Perjalanan ini juga merupakan bentuk napak tilas sejarah karena adanya keterkaitan historis antara Ida Dalem Waturenggong yang merupakan Raja Klungkung dengan Ida Dalem Sidakarya yang berstana di Pura Dalem Mutering Jagat Sidakarya.