“Naker Tanggap Covid 2020” Beri Bantuan PPKK untuk 320.388 Tenaga Kerja Ter-PHK
(Baliekbis.com),Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda, Jumat (11/9) sore menerima audensi Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan di Jayasabha-Denpasar.
Pada kesempatan itu, Dirjen Binalattas (Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas) Budi Hartawan mengharapkan kehadiran Gubernur Bali sekaligus memberi sambutan selamat datang kepada Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartato, dalam acara Naker Tanggap Covid 2020 yang telah dilaksanakan selama 4 hari, dari tanggal 10 sampai dengan 13 September 2020, bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center.
Pada acara Naker Tanggap Covid 2020 ini, terdapat tiga rangkaian kegiatan, yakni expo atau pameran produk dari Tenaga Kerja Mandiri (TKM) binaan Kemnaker, Bimbingan Teknis (Bimtek) lanjutan bagi Tenaga Kerja Mandiri dan pemberian bantuan secara simbolis kepada Tenaga Kerja Mandiri berupa pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas untuk 1.000 lembaga keagamaan dan serikat pekerja, pemberian bantuan Program Perluasan Kesempatan Kerja (PPKK) untuk 320.388 orang tenaga kerja ter-PHK, pemberian bantuan Rapid Test untuk 7.500 orang tenaga kerja, dan Swab Test untuk 1.300 orang tenaga kerja.
Lebih lanjut ia menyampaikan peserta pameran dan yang mengikuti Bimtek berasal dari wilayah Indonesia Timur mulai dari Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT, untuk selanjutnya akan digelar di Makassar, Kalimantan dan Sumatera hingga akhir tahun 2020 ini.
“Dalam pelaksanaan acara ini protokol kesehatan sangat ketat diberlakukan, di mana seluruh peserta yang datang akan dilakukan di hotel, seluruh peserta dan panitia yang terlibat harus melakukan Swab Test dan akan melakukan karantina di hotel sampai acara selesai,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Koster menyampaikan apresiasi serta mendukung sejumlah langkah Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam penanggulangan percepatan pemulihan ekonomi di Bali, sekaligus untuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja formal dan informal. Gubernur Koster juga berharap dengan digelarnya kegiatan ini di Bali, dapat saling mendorong perekonomian dan saling mendukung antar-Tenaga Kerja Mandiri.
Tampak hadir juga dalam audiensi tersebut, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Casywiyono dan Kaset Badan Nasional Sertifikasi Profesi Lembaga dan Pelatihan Her Budoyo.(pem)