NCPI Bali Kerja Sama dengan Korea Kembangkan Startup Digital untuk Rental Sepeda Motor Pariwisata

(Baliekbis.com), NCPI (Bawa Cita Pariwisata Indonesia) Bali bekerja sama dengan SJ Korea, Korea Tourism Organisation dan Korea Trade Organisation untuk pengembangan start up digital bagi kepentingan industri.

Dalam kerja sama tersebut, NCPI Bali menggandeng Onda dan H2O Hospitality serta Star Picker. “Kerja sama ini terkait masalah digital control untuk rental sepeda motor untuk pariwisata yang belakangan disinyalir memunculkan masalah yang dimanfaatkan oleh wisatawan asing,” ujar Ketua NCPI Bali Agus Maha Usada pada pertemuan dengan jajaran pelaku usaha dari Korea bertempat di Natys Bar & Griil Icon Bali, Denpasar, Kamis (29/8).

Pertemuan yang berlangsung santai tersebut dihadiri beberapa pengusaha terkait dari Korea.
Untuk kerja sama ini juga difasilitasi oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali.

Chioe Kim selaku Deputy Director Tourism Startup Accelerating Team mengatakan akan melihat potensi pasar (pariwisata) Bali agar ke depannya dengan digital system ini bisa meningkatkan pelayanan. Dijelaskan wisman pada intinya ingin mendapat berbagai kemudahan dan kenyamanan local experiment.

Menurut Kim, kerja sama ini nantinya akan membuka lebih luas connecting pasar Bali-Korea. “Bisa linkage sehingga lebih luas jangkauannya. Kalau dulu orang (turis) datang lihat-lihat, tanya sana-sini. Sekarang sudah berubah dengan digitalisasi,” jelasnya.

Agus Maha Usaha menambahkan bukan hanya sistem yang berbeda, tapi ketika kita ingin tahu tentang tempat lokal yang dikunjungi serta informasinya, kita harus menghabiskan banyak waktu untuk mencarinya, kita harus mencari di banyak platform. orang ingin pengalaman yang lebih baik dan praktis.

Jadi mereka ingin kemudahan untuk mendapatkan local experience. Karena bagaimanapun local facilities dan local information ini penting.

bagaimana memfasilitasi perubahan lifestyle ini khususnya liburan, bagaimana peningkatan kualitas itu dengan memanfaatkan teknologi AI.

Jadi didoronglah startup-starup ini untuk membuat fasilitas yang meningkatkan quality tourism. “Dengan digital ini, orang akan merespon lebih banyak sehingga bisa ditampung perubahan culture tourism ini kemana,” jelas Agus Maha Usadha yang juga pengurus Kadin Bali ini.

Penasehat PRM Bali I Gede Mahatma Jaya (PRM Bali) yang selama ini bergerak di bisnis rental motor mengatakan ke depan memang diperlukan ada teknologi dan inovasi baru yang mendukung bisnis ini sehingga bisa memberikan pelayanan semakin bagi wisatawan. “Kita tentu akan pelajari seperti apa kerja sama nanti. Sepanjang untuk meningkatkan pelayanan tentu kita dukung,” tambahnya.
(ist)