Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Pemkot Gelar Safari Kesehatan
(Baliekbis.com), Dalam upaya terus mengoptimalkan serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat mulai dari lapisan terbawah dan memudahkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara berkala, Pemerintah Kota Denpasar yang pada kesempatan ini melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar bersinergi dengan The John Fawcett Foundation (JFF), Yayasan Kemanusian Indonesia (YKI) Bali, BPJS Kesehatan dan Puskesmas I Denpasar Barat kembali menggelar kegiatan Safari Kesehatan keliling, Jumat (1/2) yang kali ini menyasar masyarakat Kelurahan Pemecutan, Denpasar Utara yang dipusatkan di Banjar Celagigendong.
Selain menjadi sarana bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, safari kesehatan juga menjadi wadah edukasi untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat, yang mana safari kesehatan kali ini juga dirangkaikan dengan peringatan HUT Kota Denpasar yang ke 231 tahun.
Kasi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Nyoman Muryati mengatakan, pada pelaksanaan Safari kesehatan kali ini Puskesmas I Denpasar Barat ikut serta sebagai pemberi pelayanan kesehatan dan juga sebagai penyuluh kesehatan, berserta dengan John Fawcett Foundation yang mengkhsusukan pemeriksaan kesehatan mata, YKI Bali dengan pemeriksaan THT dan pisioterapi kepada para lansia dan anak-anak, BPJS Kesehatan mengenai proses pengurusan jaminan kesehatan, klinik-klinik yang ada di wilayah Kelurahan Pemecutan yang melayani pemeriksaan penyakit tidak menular seperti kolesterol, gula darah dan asam urat.
Sementara Lurah Pemecutan, IB. Agung Upawana Manuaba mengatakan, kegiatan safari kesehatan di Banjar Celagigendong kali ini pertama kalinya diadakan diwilayah Denpasar Barat pada awal tahun 2019 tahun ini. Dimana safari kesehatan terpadu keliling ini sangat bagus, dikarenakan masyarakat bisa datang langsung ke banjar-banjar di wilayah desanya untuk memeriksakan kesehatan dengan sekali datang bisa melakukan pengecekan berbagai analisa kegiatan.
Terutama para lansia dan anak-anak, sebab di KelurahanPemecutan ini dominan di penduduknya para lansia dan anak-anak dari jumlah penduduk keselurahan sebanyak kurang lebih 22.000 jiwa sebagianya lansia kisaran umur 75 tahunan dan anak-anak umur 6-12 tahun. Jadi diharapkan dengan safari kesehatan seperti ini kualitas kesehatan hidup masyarakat bisa terus meningkat dengan kesadaran diri akan pentingnya hidup sehat.
Salah satu masyarakat Banjar Celagigendong, AA. Made Suastini mengatakan, “saya sangat terbantu dengan adanya safari kesehatan keliling ini. Dikarenakan saya bisa langsung untuk mengecek kesehatan saya saya sendiri karena dekat sekali dengan rumah saya dan gratis. Selain mengecek kesehatan mata, saya juga bisa mencoba pisioterapy untuk melancarkan peredaran darah dibagian punggung yang sering sakit”, ungkapnya. Besar harapan safari kesehatan seperti ini bisa terus belangsung karena sangat membantu masyarakat didalam menjaga kesehatannya. (ays)