Owner Bungan Jepun: Bali Butuh Banyak SDM Spa
(Baliekbis.com), Permintaan akan produk spa khususnya yang herbal terus meningkat sejalan dengan tumbuhnya kunjungan wisatawan ke Bali.
“Kita butuh banyak tenaga (SDM) untuk spa. Apalagi Oktober ini harus sudah halal, perlu SDM untuk penanggung jawab, penyelia (pengawas),” ujar Owner Bungan Jepun I Wayan Pande Suana saat menerima kunjungan Reses Anggota DPD RI dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika,M.M., Sabtu (13/4) di Kantor sekaligus Rumah Produksi Bungan Jepun Jalan Bingin Sari III No.137 Jimbaran Badung.
Reses dengan tema “Bungan Jepun: Upaya
Meningkatkan Produk Herbal di Tengah Perkembangan Pariwisata Bali” dipandu Tim Ahli Nyoman Baskara didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja.
Bungan Jepun yang berdiri 2010 silam merupakan supplier untuk spa, hotel, dan salon. Bungan Jepun menyediakan berbagai peralatan dan produk spa antara lain body scrub, massage oil aromaterapy, sabun dan esentia.
Pande Suana menjelaskan sebelum covid ia sempat ekspor di antaranya ke Rusia selain di dalam negeri. Di Bali konsumennya banyak dari Nusa Dua, Buleleng dan Kuta. “Produk spa kiblatnya ke Bali. Jadi optimis permintaan akan terus meningkat,” tambahnya.
Bungan Jepun juga membuatkan produk sesuai pesanan dan memberi jasa konsultasi terkait peralatan spa. “Yang mau bisnis produk ini tinggal siapkan desain, kami yang buatkan sesuai keinginan. Jadi lebih praktis,” ujarnya.
Melihat kemajuan Bungan Sandat, Mangku Pastika menyatakan apresiasinya dan berharap bisnis ini makin maju. “Usaha ini tidak terlepas dari kreativitas, inovasi dan kerja keras sehingga bisa tumbuh dan memberi manfaat untuk keluarga, karyawan dan nama (baik) Bali,” ujarnya.
Mangku Pastika mengingatkan pentingnya memperkuat pemasaran. Sebab produk yang dihasilkan Bungan Jepun sudah bagus. “Tempat ini membawa inspirasi. Orang mendambakan Bali dengan spa. Spa sangat membantu untuk kesehatan. Jadi orang yang mau sehat akan datang ke Bali,” ungkapnya.
Mantan Gubernur Bali dua periode ini menegaskan pula sebenarnya masih banyak produk warisan leluhur yang belum dimanfaatkan. Ini perlu terus digali. Sebab pemanfaatan tanaman herbal juga turut menyelamatkan alam Bali. “Saya bangga kreativitas yang luar biasa dan dirintis orang Bali. Bali juga sudah dinobatkan sebagai The Best Spa in The World,” puji Mangku Pastika. (bas)