Pak Oles Segera Luncurkan Teh Herbal Tongkat Ali
(Baliekbis.com), PT Karya Pak Oles Tokcer, sebuah perusahaan swasta nasional yang berbasis pengadaan obat-obatan tradisional segera meluncurkan produksi teh herbal dari bahan akar Tongkat Ali (Pasak Bumi) yang sangat bermanfaat untuk vitalitas dan menjaga kesehatan tetap prima. “Penelitian telah dilakukan selama enam bulan dan sejumlah negara juga menggunakan bahan yang sama, karena tanaman tersebut mengandung afrodisiak yang memiliki turunan senyawa tanin, alkaloid, saponin dan senyawa yang dapat melancarkan peredaran darah,” kata Direktur Utama PT Karya Pak Oles Group, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr, di Denpasar, Senin (10/2).
Pria enerjik yang memiliki perusahaan dengan kantor cabang di sejumlah provinsi di Indonesia itu, baru saja datang dari melakukan kunjungan kerja ke Kota Baru, daerah transmigrasi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur untuk mendapatkan bahan baku teh herbal tersebut secara berkesinambungan.
Dalam kunjungan selama seminggu dengan diantar kerabat dekatnya Jro Buda, asal Desa Petandakan Buleleng, Bali yang kini sukses sebagai transmigrasi di tempat pemukiman baru itu berprofesi sebagai kontraktor dan perkebunan sawit. “Berkat bantuan Jro Buda perjalanan jauh, menyeberangi beberapa pulau di Kalimantan itu berhasil mendapat akar Tongkat Ali untuk kesehatan kaum adam dan kepuasan kaum hawa,” ujar pria kelahiran Desa Bengkel, Buleleng, 9 Agustus 1961, atau 59 tahun silam.
Ayah dua putra dan dua putri itu jauh sebelumnya sudah melakukan penelitian untuk memproduksi teh herbal dari bahan Tongkat Ali yang diharapkan bisa diproduksi dan diluncurkan dalam tahun 2020. Pihaknya sudah mengajukan proses perizinan kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar, bersamaan dengan beberapa jenis teh herbal lainnya, namun teh dari bahan akar Tongkat Ali menjadi prioritas pertama untuk segera diproduksi dan dilincurkan. Bahan baku yang khusus didatangkan dari Kalimantan itu diharapkan bisa berkesinambungan, karena tanaman Tongkat Ali sudah dibudidayakan masyarakat setempat, sehingga pemanfaatannya tidak mengganggu kelestarian lingkungan.
Pak Oles menjelaskan akar Tongkat Ali itu rasanya sangat pahit dalam proses produksi dicampur dengan bahan herbal lainnya sehingga mampu mengurangi rasa pahit tanpa mempengaruhi khasiatnya. Produk dalam kemasan teh herbal Tongkat Ali tidak perlu dicampur gula dapat dikonsumsi pria dua kali sehari secara berkesinambungan.
Tongkat Ali yang juga dikenal Pasak Bumi merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat dan aman untuk ramuan yang kemudian dikonsumsi. Di Indonesia sendiri, pasak bumi dikenal sebagai salah satu tanaman yang akarnya dapat dijadikan obat herbal. Manfaat dan khasiat Tongkat Ali juga untuk obat malaria, anti kanker, memperlancar darah, anti kanker darah, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kadar gula, mengobati maag dan ampuh mengatasi demam.
PT Karya Pak Oles Tokcer juga memiliki produk unggulan berupa Minyak Oles Bokashi, Minyak Tetes Bokashi dari 33 jenis produk lainnya, selama ini telah berhasil memproduksi 14 jenis teh herbal Bukit Hexon antara lain teh daun Apokat, teh Mubai, teh akar lalang, teh Beluntas- Kelor, Teh Intaran, Teh Jehe Merah, Teh Kunyit Jeruk Nipis, Teh Mahkota Dewa, Teh Sirsak-Mengkudu, Teh Sirih Kunci, Teh Temulawak dan Teh Beras Merah. Ke-14 jenis teh yang telah menembus pasaran lokal Bali, nasional maupun pasaran luar negeri yang secara tidak sengaja dipromosikan oleh wisatawan mancanegara setelah menikmati liburan di Pulau Dewata itu, kini pemasarannya semakin meluas dan mampu bersaing.
Masing-masing teh herbal tersebut mempunyai khasiat dan keunggulan dalam meningkatkan ketahanan tubuh dan kesehatan yang prima. Manfaat buah mengkudu bagi kesehatan antara lain meningkatkan imun tubuh atau yang biasa disebut daya tahan tubuh, karena di dalam buah mengkudu mengandung zat anitoksidan alami, mencegah penyebaran berbagai sel kanker yang berbahaya bagi tubuh dan mencegah penyakit tumor. (ist)