Paket ABDI Usung Konsep Smart City untuk Wujudkan Denpasar yang Aman, Berbudaya, Dialogis, dan Inovatif
(Baliekbis.com), Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (Paket ABDI). Siap kedepanya memajukan Kota Denpasar kalau dipercaya dan direstui masyarakat.
Berkonsepkan Tri Hita Karena, berbekal Visi Kota Denpasar Smart City akan dirakan mampu membawa perubahan kearah lebih baik buat Kota Denpasar kedepanya.
Ngurah Ambara bersama Adi Susanto (Paket ABDI) siap tarung di Pilkada Kota Denpasar 2024. Sebelumnya, Paket ABDI ini juga sudah sepenuhnya dinyatakan lolos semua, baik dari awal pendaftaran ke KPU hingga menjalani pemereksaan kesehatan.
Dimana Visi ABDi nanti adalah bisa membangun sebuah kota yang mencerminkan nilai-nilai dasar: Aman, Berbudaya, Dialogis, dan Inovatif lewat mengintegrasikannya ke dalam konsep Smart City.
Untuk Smart City sendiri akan berfokus pada aspek pelayanan publik yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keterlibatan masyarakat.
Misalnya dalam pelayanan oublik terintegrasi
– Contoh: Sistem e-Government yang memungkinkan warga untuk mengakses semua layanan publik melalui satu platform.
Hal ini termasuk pengurusan izin, pembayaran pajak, dan pengaduan masyarakat yang terintegrasi dalam satu aplikasi.
-Evaluasi: Tingkat penggunaan aplikasi oleh masyarakat dan waktu rata-rata yang diperlukan untuk menyelesaikan proses layanan.
Transportasi Cerdas
– Contoh: Penggunaan aplikasi untuk mengatur jadwal transportasi publik, pemantauan lalu lintas secara real-time, dan sistem tiket elektronik.
– Evaluasi: Efisiensi waktu perjalanan, jumlah pengguna transportasi publik, dan pengurangan kemacetan di area yang dikelola oleh sistem cerdas.
Keterlibatan Masyarakat:
– Contoh:Platform digital untuk pengaduan dan masukan masyarakat, seperti aplikasi yang memungkinkan warga memberikan umpan balik tentang pelayanan publik dan melaporkan masalah (misalnya, kerusakan jalan).
– Evaluasi: Jumlah laporan yang diterima, tingkat respons pemerintah terhadap laporan, dan kepuasan masyarakat terhadap tindakan yang diambil.
Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup
-Contoh: Sistem pemantauan kualitas udara dan manajemen limbah yang berbasis IoT (Internet of Things) untuk mengumpulkan data lingkungan secara real-time.
-Evaluasi: Perubahan kualitas udara, volume sampah yang dikelola dengan efisien, dan partisipasi masyarakat dalam program keberlanjutan.
Keamanan dan Kesiapsiagaan
– Contoh: Sistem pemantauan CCTV terintegrasi dan aplikasi untuk melaporkan kejadian darurat atau pelanggaran hukum secara langsung kepada pihak berwenang.
- Evaluasi: Respon waktu darurat, pengurangan jumlah kejadian kriminal, dan kepuasan masyarakat terhadap rasa aman.
Layanan Kesehatan Digital:
– Contoh: Telemedicine dan aplikasi kesehatan yang terintegrasi dengan data kesehatan masyarakat untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan.
- Evaluasi: Jumlah konsultasi yang dilakukan secara daring, tingkat kepuasan pasien, dan pengurangan waktu tunggu untuk layanan kesehatan.
Melalui Smart City ini akan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana teknologi digital berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan dan kualitas hidup di masyarakat. (sus)