Pangdam Kunjungi Korban Gempa NTB
(Baliekbis.com), Sehari setelah diguncang gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR), Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., beserta rombongan mengunjungi korban gempa di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (6/8). Ketika berada di Koramil 1606-02/Tanjung, Pangdam menyampaikan bahwa Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memberikan instruksi untuk memberangkatkan Tim Dukungan Kesehatan dari Batalyon Kesehatan (Dukkes Yonkes) Divisi 2 Kostrad yang bermarkas di Malang. “Alhamdulillah mereka sudah tiba di lokasi bencana serta secara langsung membangun tenda rumah sakit lapangan (RSL), agar bisa dapat membantu warga yang tengah membutuhkan pertolongan kesehatan,” ujar Pangdam. Sebagaimana diketahui gempa bumi kembali mengguncang wilayah Lombok, NTB, pada Minggu (5/8) sekitar pk.19.46 Wita dengan kekuatan yang lebih besar dari seminggu sebelumnya. Gempa berkekuatan 7,0 SR itu dengan pusat gempa berlokasi antara 8,25 Lintang Selatan (LS) dan 116,49 Bujur Timur (BT) atau sekitar 27 km timur laut Kabupaten Lombok Utara, NTB, pada kedalaman 15 km.
Meski belum mendapat data secara riil hingga Senin siang, namun diperkirakan ribuan rumah mengalami rusak berat maupun rusak ringan, termasuk menelan puluhan korban jiwa. Namun kerusakan yang paling parah terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU). Sementara hingga Senin sore, pendataan masih terus dilakukan untuk memastikan jumlah korban jiwa, luka-luka maupun kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. Pangdam menambahkan, selain Batalyon Kesehatan Kostrad juga ada Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari satuan TNI Angkatan Laut (AL) maupun Brimob Polri. Bahkan, beberapa jam pasca gempa, seluruh personel Korem 162/Wira Bhakti maupun jajaran Kodim langsung melaksanakan tanggap darurat untuk mendatangi lokasi gempa, melaksanakan pendataan, termasuk turut membantu evakuasi para korban dan ribuan warga yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Senin pagi, ratusan prajurit TNI mulai melakukan pengangkatan puluhan jenazah korban gempa, serta mengevakuasi warga setempat yang mengalami luka-luka dan patah tulang untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung, KLU. Bahkan, Pangdam juga langsung turun ke lokasi kejadian di KLU untuk melakukan koordinasi dengan para pejabat terkait dalam upaya melakukan pertolongan pertama kepada para korban. Pemantauan langsung dilakukan Pangdam beserta rombongan mulai dari Kecamatan Pemenang hingga Kecamatan Bayan. Selain untuk membantu proses evakuasi, juga dimaksudkan untuk memastikan adanya korban dan kerusakan sebagai dampak dari bencana gempa bumi serta memberikan dukungan moril kepada warga masyarakat setempat. (jbt)